Program mandiri pangan, cara cerdas manfaatkan lahan untuk bertani
Merdeka.com - Program Desa dan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi terus digalakkan. Hal itu diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang memiliki lahan sempit bisa dimanfaatkan sebagai lahan bercocok tanaman maupun berternak.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program desa dan rumah tangga mandiri pangan dan energi ini menjadi penggerak semangat pertanian yang selama ini belum banyak diminati oleh masyarakat. Karena dengan menjalankan program mandiri pangan banyak keuntungan(hasil) yang didapat.
"Ini menandakan bahwa pemerintah daerah dan petani mulai cerdas dalam memanfaatkan lahan sempit untuk bertani," ucap Amran.
Program ini mengedepankan pemanfaatan lahan sempit untuk menghasilkan berbagai kebutuhan rumah tangga dapat menanam berbagai jenis sayuran yang menjadi kebutuhan pokok, di antaranya, bawang, tomat, cabai, dan lainnya.
Mentan juga menjelaskan, di atas lahan seribu meter persegi setiap rumah tangga (keluarga) dapat memelihara empat ekor sapi bila sapinya merupakan sapi Brahmana, namun bila yang dipelihara sapi Bali maka jumlahnya bisa enam ekor, dan untuk lahan seluas 1.500 meter persegi, maka akan bisa lebih banyak lagi.
"Dari sapi yang dipelihara tersebut, juga akan menghasilkan lebih kurang 40 liter urine per hari yang akan diolah menjadi biourine di mana harganya bisa mencapai Rp 25 ribu per liter," jelasnya.
Bio urine sapi juga bisa digunakan untuk pupuk perkebunan berkualitas tinggi, begitu juga dengan kotoran padat yang dihasilkan sapi-sapi tersebut dapat menghasilkan biogas sebagai alternatif bahan bakar.
Jadi, banyak sekali manfaat yang didapat, jika masyarakat mau menerapkan program desa dan rumah tangga mandiri tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca Selengkapnya6 Makanan yang Bisa Mencegah Lemas dan Ngantuk setelah Makan Siang
Banyak orang merasa lemas dan ngantuk setelah makan siang sehingga aktivitas atau pekerjaan terganggung.
Baca Selengkapnya19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat
Makanan yang kita konsumsi bisa sangat menentukan kesehatan pencernaan kita dan membantu buang air besar lebih cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?
Pembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaMengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani
Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya