Prof Eko Budihardjo berpulang
Merdeka.com - Budayawan Semarang yang juga mantan Rektor Undip Prof Eko Budihardjo meninggal dunia, Selasa (22/7), sekitar pukul 21.30 WIB, setelah beberapa hari terakhir dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Kabar meninggalnya Prof Eko disampaikan Direktur Umum dan Operasional RSUP dr Kariadi Semarang, Dokter Darwito. Eko Budihardjo dikenal sebagai salah pakar perencanaan kota di Indonesia.
Prof Ir Eko Budihardjo, MSc, lahir di Purbalingga dan memperoleh gelar insinyur Arsitek dari Fakultas Teknik Universitas Gajah MadaYogyakarta (1969). Gelar Master of Science in Town Planning diraihnya dari University of Wales Institute of Science and Technology, Inggris pada tahun 1978.
Jabatan-jabatan yang pernah diembannya antara lain sebagai Kepala Biro Penelitian FT Undip (1978-1989). Ketua Jurusan Arsitektur FT Undip (1987-1989), Pembantu Dekan I FT Undip (1989-1992), Dekan Fakultas Teknik Undip (1992-1998), dan Rektor Undip (1998-2006).
Dikutip situd pribadinya, dalam organisasi profesi menjabat Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Cabang Jawa Tengah (1987-1992) dan Ketua Ikatan hli Perencanaan (IAP) Cabang Jawa Tengah (1992-sekarang). Sebagai anggota dewan Habitat International Council (HIC) Mexico; Eastern Regional Organization on Planning and Housing (EAROPH) Malaysia dan International Federation for Housing and Planning (IFHP) Belanda.
Sering sekali menyajikan makalah dalam berbagai pertemuan ilmiah di mancanegara. Tahun 1993 berkeliling Amerika Serikat mempelajari Konservasi Bangunan Kuno dan Lingkungan Bersejarah dan tahun 1994 ke Australia melakukan studi banding tentang urban management.
Di sela-sela kesibukannya, masih sempat bertindak sebagai Direktur Lembaga Studi Pembangunan Daerah (LSPD), Penasihat Ahli Yayasan Bakti Karya (Yabaka), Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Tengah, Anggota Dewan Pembina Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah, Presiden Rotary Club Semarang, dan Ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah. Berbagai penghargaan telah diterimanya, antara lain Bhakti Upapradana dari Gubernur Jawa Tengah, Dosen Teladan dari Rektor Undip, Bintang Emas Budaya dari Pusat Lembaga Kebudayaan Jawi, dan penghargaan dengan pujian dari Ikatan Arsitek Indonesia.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Buka Debat, Ganjar Tegaskan Keresahan Tokoh Publik dan Kampus harus Jadi Catatan
Tokoh publik dan sivitas akademika menyampaikan keresahannya pada praktik demokrasi di ujung kekuasaan Pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kau Lebih Suka Pemimpin Bicara Halus Kayak Profesor atau Tak Bicara Manis Seperti Saya?
Menteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaDibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaBudayawan Ini Satu-satunya Orang yang Pernah Berani Sebut Prabowo Prajurit 'Lembek', Ini Sosoknya
Sosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya