Pro kontra dukungan Rustriningsih kepada Prabowo di Jateng
Merdeka.com - Menjelang pencoblosan pilpres 2014, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih mulai bermanuver. Rustri yang dianggap memiliki pamor dan basis massa yang kuat, kini mulai memantapkan diri mendukung salah satu pasangan capres.
Manuver politik Rustri kali ini, tampaknya membuat kalangan internal PDIP gerah. Dikenal loyal sebagai kader PDIP , Rustri kini justru melirik Prabowo Subianto sebagai pilihan politiknya dan mengabaikan kawan partainya Joko Widodo .
Tak ayal, beragam tanggapan pun muncul terkait dukungan politisi asal Kebumen ini. Lantas pihak mana sajakah yang menyayangkan sikap Rustri tersebut? Berikut ini merdeka.com berhasil menghimpun empat faktanya:
Ditentang Relawan Bolo Rustri
Relawan Bolo Rustri, sebagai organisasi pendukung fanatik Rustriningsih di Jateng merupakan pihak yang menentang keras sikap politisi perempuan tersebut.
Saking kecewanya, mereka nekat membangkang. Karena pilihan politiknya berseberangan mengingat Rustri kini tengah melirik Prabowo-Hatta, sementara Bolo Rustri lebih mantap mendukung Jokowi-JK.
Alhasil, mereka pun nekat mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-JK. Deklarasi mereka, bakal mengajak kader PDIP dari Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Salatiga hingga Purworejo."Deklarasi ini merupakan bentuk kekecewaan dan kagetnya kami terhadap langkah Bu Rustri. Dalam tataran ideologi, saya agak kaget dan tidak menyangka Bu Rustri mengapa meninggalkan PDI P dengan drastis. Apalagi hari ini dikabarkan Bu Rustri akan mendampingi Cawapres Hatta Rajasa keliling di Jawa Tengah," ungkap Relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri, Daniel Teguh Ismanto kemarin.
Rustri tentukan sikap saat hari ulang tahunnya
Sadar pengaruh politiknya yang besar, Rustriningsih tampaknya masih menunda deklarasi politiknya menjelang pilpres ini. Rustri mengaku, sampai kini mengaku belum menentukan sikap politiknya."Saya belum menyatakan sikap hari ini, tetapi besok saya akan menyatakan sikap, bersamaan dengan hari ulang tahun saya. Karena saat itu, banyak kolega dan teman yang datang ke rumah," ujarnya saat dihubungi wartawan dari Purwokerto, Rabu (2/7).Lebih jauh, Rustriningsih yang lahir di Kebumen pada 3 Juli 1967 ini menjelaskan, pengumuman untuk merapat ke salah satu calon presiden akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB di kediamannya di Kebumen, Jawa Tengah.
Langkah Rustri dinilai strategis
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono ikut angkat bicara mengenai manuver politik Rustri kali ini. Teguh menilai, dukungan politisi Kebumen itu kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, merupakan langkah strategis."Kalau benar dukungan itu, ya wajar saja. Rustriningsih merupakan figur kader yang baik di PDI Perjuangan, namun keadaan yang menekannya sehingga tidak bisa eksis," kata Teguh, Rabu (2/7).Pengajar FISIP Undip itu menjelaskan, langkah Rustriningsih itu sangat strategis untuk masa depannya dalam berkarir politik, mengingat selama ini di PDI Perjuangan kontribusi politiknya kurang diperhitungkan.
Rustri dianggap tak tahu diri
Manuver politik Rustriningsih kali ini juga dikecam kalangan internal PDIP. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy bahkan menyebut mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah itu, sebagai kader PDIP yang tidak tahu diri. Tudingan itu disampaikan oleh Rudy terkait kabar bahwa Rustriningsih menyeberang dengan mendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) ketimbang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)."Mbak Rustriningsih orang yang tak tahu diri! Tak tahu budi. Banyak warga, simpatisan dan kader kami di Solo yang tersakiti dengan sikap politik Mbak Rustri," tegas Rudy, Rabu (2/7).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca Selengkapnya