Pro dan kontra usulan Susi agar Indonesia keluar dari G20
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melontarkan penilaian kontroversial. Dia berpendapat masuknya Indonesia dalam forum 20 negara perekonomian terbesar dunia (G20) itu tidak ada manfaatnya.
Pendapat Susi itu tentu bertolak belakang dengan pernyataan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membangga-banggakan capaian Indonesia masuk forum G20. Capaian itu dimasukkan dalam salah satu prestasi pemerintah yang sanggup mengantar Indonesia sejajar dengan negara besar di dunia.
Susi justru melihat kerugian yang harus diterima Indonesia ketika ikut G20. Kerugian itu harus dialami di sektor kelautan. Semisal, nilai ekspor Tuna Indonesia mencapai USD 700 juta. Gara-gara G20, Indonesia tidak dapat kemudahan zero persen tarif dan harus membayar tarif 14 persen dengan nilai USD 105 juta.
"Masuk G20 tidak ada untungnya untuk kelautan kita. Karena ini kita jadi kena impor tarif. Padahal nilai udang kita saja mencapai miliaran dolar Amerika. Kemudian ada impor tarif beberapa, tidak ada untungnya dibantu G20," ucap Susi dalam dialog bersama pengusaha di KKP, Jakarta, Selasa (11/10).
Susi menyindir pemerintahan SBY yang membanggakan kinerja pemerintah berhasil membawa Indonesia masuk G20. Menurut Susi, Indonesia tidak perlu gengsi dan sombong karena berada dalam organisasi G20. Apalagi Indonesia hanya jadi negara penggembira dan tidak memiliki pengaruh kuat. Bahkan keputusan mereka cenderung merugikan Indonesia.
"Kita tidak perlu sombong. Kalau duit hilang buat apa. Kita di G20 tidak bisa kasih keputusan apa-apa karena kita bukan negara G8. Kita pengikut penggembira saja," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya
Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko Ungkap Pentingnya Faktor Geopolitik pada Pilpres 2024
Budiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres Malam Ini Bahas Ekonomi, Siapa Bakal Unggul?
Tema besar debat calon wakil presiden malam ini, Jumat (22/12) yakni 'Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya