Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Priyo: Yang dikirim ke presiden hanya surat biasa

Priyo: Yang dikirim ke presiden hanya surat biasa Priyo. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mengevaluasi kembali Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012. Surat tersebut diterimanya dari sembilan orang narapidana yang merasa keberatan dengan pengetatan remisi.

Tetapi, Priyo mengklarifikasi bahwa surat yang dikirimnya bukan merupakan surat resmi DPR, melainkan surat biasa. Ia mengaku hanya meneruskan kiriman yang diterimanya dari sembilan narapidana tersebut untuk dibubuhkan tandatangan dan diserahkan kepada Istana.

"Itu surat biasa. Surat itu sudah terbiasa, ada ratusan," kata Priyo usai berbuka bersama SBY di rumah dinas Ketua DPR, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Senin (15/7).

Priyo mengaku mendapat banyak kiriman surat dengan isi yang hampir senada dengan kirimannya itu. "Surat senada saya teken ada ratusan yang masuk seperti dari panglima GAM," ucapnya.

Dia menjelaskan, proses penerimaan dan pengiriman surat tersebut sudah melalui mekanisme yang sudah ditetapkan. Justru, keputusan untuk melakukan peninjauan kembali atau tidak berada di tangan presiden.

"Sekarang bola terpulang pada presiden, apakah akan merespons, atau sah, tidak direspons apa-apa. Karena di dalam surat saya tidak menyarankan apapun," tandasnya.

Dalam surat tersebut, Priyo mengaku mencatat reaksi yang diberikan Indonesian Corruption Watch (ICW). Namun, dirinya tetap berupaya netral sebelum kembali menyerahkannya kepada presiden.

"Saya sering melihat ICW bereaksi dan salah mengerti, sering ICW merespons berlebihan. Kita harus biasa menyampaikan, dan sejauh itu masih sesuai dengan tata perundang-undangan," paparnya.

Tak hanya itu, Priyo juga tidak memberikan komentar secara eksplisit dalam isi surat itu mengenai layak atau tidaknya PP 99 itu diberlakukan. Akan tetapi, lanjutnya, hak remisi merupakan hak dasar yang dimiliki narapidana ketika sudah menjalani 2/3 tahun masa hukumannya.

"Secara personal bahwa warga binaan itu yang sudah menjalani hukuman keras 2/3 tahun hukumannya, mestinya juga mendapatkan remisi sesuai tata perundangan, kalau mereka tidak boleh alasannya apa? Ini kan hak-hak dasar," jelasnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Sapa Prabowo: Kami Kedatangan Presiden Terpilih

Surya Paloh Sapa Prabowo: Kami Kedatangan Presiden Terpilih

Paloh mengungkapkan, kunjungan Prabowo sebagai ajang silaturahmi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut

Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat

Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat

Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya