Pria tewas di rel KA Pasar Minggu sekuriti SMKN 37
Merdeka.com - Haris (53), ditemukan tewas di bantaran rel tak jauh dari Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (4/4) pagi. Pria nahas itu diketahui merupakan sekuriti SMKN 37 Pasar Minggu.
Profesi Haris ini diungkapkan Suradi, guru di sekolah yang sehari-hari dijaga korban. "Benar itu sekuriti kami, namanya Haris," kata Suradi di lokasi kejadian.
Suradi mengatakan, korban sudah 10 tahun bekerja di SMKN 37. Setiap hari shift kerja Haris adalah pukul 14.00-20.00. "Kayaknya sih habis main mau pulang ke rumah," ujar Suradi.
Hingga pukul 09.40 WIB, mayat korban masih berada di lokasi kejadian, ditutup kertas koran. Aparat kepolisan sudah berada di lokasi. Beberapa warga yang berkerumun mengakui bahwa korban adalah tetangganya.
Belum diketahui penyebab kematian korban. "Saya belum tahu kejadiannya seperti apa, tapi laporan warga ada yang jatuh," kata petugas sekuriti Stasiun Pasar Minggu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim.
Baca SelengkapnyaHari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca Selengkapnya