Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria tewas di bagasi bandara dikenal sebagai pengusaha komputer

Pria tewas di bagasi bandara dikenal sebagai pengusaha komputer Mayat di bagasi di Bandara. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga korban mayat yang ditemukan di bagasi mobil di Terminal 1C, Bandara Soekarno-Hatta mendatangi RSU Kabupaten Tangerang, Selasa (19/3) pagi. Korban diketahui bernama Imam Assyafii, 40 (bukan Erfan Fahriza seperti disampaikan polisi sebelumnya berdasarkan identitas di lokasi penemuan).

Bau busuk yang menyengat tak menghalangi pihak keluarga untuk melihat korban yang disimpan di lemari pendingin RSU Kabupaten Tangerang. Setelah mendapat kepastian mereka memastikan secara detail ciri-ciri korban dan kendaraan .

Dan mereka menduga kalau korban tersebut bernama Imam Assyafii. Namun, pihak keluarga enggan memberikan keterangan terkait kedatangan mereka, dengan alasan ada pihak keluarga yang lebih berkompeten untuk memberikan keterangan.

Adik kandung korban Ahmad Dardiri tak lama kemudian datang ke RSU Tangerang dan mengatakan, pihaknya telah mengecek jenazah korban di RSUD Kabupaten Tangerang. Korban dikenali dari ciri-cirinya.

"Kita melihat rambut, bentuk mulut dan wajah, masih bisa dikenali. Bisa dipastikan itu kakak saya, dia tinggal di Bekasi tetapi punya toko komputer di Jakarta Barat," ujarnya ketika ditemui di RSU Kabupaten Tangerang, Selasa (19/3).

Pihaknya sendiri masih menunggu autopsi jenazah korban oleh kepolisian. Setelah diautopsi, jenazah baru akan dibawa ke rumah duka. "Masih kita tunggu hasilnya. Karena yang memastikan polisi," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, keluarga pertama kali tahu penemuan jenazah itu dari media dini hari tadi. Namun dia tidak mau menceritakan banyak tentang kronologi hilangnya korban.

"Kita belum bisa berkomentar banyak, karena masih menunggu kepastian identitas jenazah dari hasil autopsi," tukasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Imam Assyafii, jasadnya ditemukan membusuk di dalam mobil korban yang terparkir di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/3) tengah malam.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya

Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya

Pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya