Pria ini sudah 2 tahun bikin tahu dicampur gypsum
Merdeka.com - Jajaran Satpol PP Sumatera Selatan, menggerebek dua home industri pembuatan tahu di kawasan Jalan Padang Selasa, Kelurahan Padang Selasa, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (26/6). 6700 tahu siap jual berhasil diamankan berikut sembilan jeriken formalin, dan tiga karung gypsum berukuran 25 kilogram.
Chuan Lay (35), pemilik home industri tahu yang digerebek mengaku sudah dua tahun memproduksi tahu dicampur formalin dan gypsum. Gypsum tersebut digunakan sebagai bahan pemutih dan pengeras tahu.
"Sudah dua tahun ini dicampur formalin dan gypsum," kata Chuan Lay.
Namun, dirinya tidak membeberkan secara rinci cara proses penggunaan dan pencampuran gypsum tersebut.
Sementara Hasan (35), salah seorang pegawainya yang bertugas sebagai pengantar tahu mengatakan, tahu buatan bosnya itu disebar di seluruh pasar tradisional di Palembang. Sepengetahuannya, setiap hari mampu memproduksi 5 hingga 10 ribu tahu.
"Saya tidak tahu pembuatannya. Setahu saya satu keranjang berisi 100 tahu dijual Rp 35 ribu. Dan saya yang antar tahu itu ke pemesan," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau
Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaProses Pembuatan Tempe dan Cara Mengolahnya secara Sehat, Penting Diketahui
Proses pembuatan tempe tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bahkan bisa mencobanya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca Selengkapnya