Merdeka.com - Suprianto (31), warga RT 09/RW 03 Desa Pelipir Kecamatan Kota Sidoarjo Jawa Timur, nyaris tewas dihajar massa lantaran tepergok mencuri sepeda ontel yang tengah diparkir di halaman masjid di desa tersebut, pada Rabu (16/7) kemarin. Bahkan, untuk memuluskan niat jahatnya dia berpura-pura ikut salat berjamaah di masjid tersebut.

Informasi yang diperoleh merdeka.com menyebutkan, peristiwa tersebut bermula saat lelaki berusia 31 tahun itu berjalan melewati lingkungan sekitar masjid.

Saat itu dia melihat sebuah sepeda ontel kebetulan diparkir oleh pemiliknya di halaman masjid. Supaya niat jahatnya tidak diketahui warga, pelaku berpura-pura ikut salat jamaah di masjid itu.

Di tengah jamaah masjid yang sedang khusyuk salat, pelaku mengendap-endap keluar dan nekat nyolong sepeda ontel milik korban. Namun warga yang memergoki ulah pelaku akhirnya mengejar dan menangkap pelaku.

Tak hanya itu saja, Suprianto juga dihajar oleh massa yang geram atas ulahnya mencuri sepeda ontel itu. Pelaku yang babak belur dan nyaris tewas inipun lalu diamankan polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Polisi lalu membawa pelaku ke RSUD Sidoarjo karena banyak luka lebam disekujur tubuhnya. Sementara untuk hasil curiannya sudah diamankan di Polsek Candi.

Salah seorang petugas medis di RSUD Sidoarjo, Nuri mengatakan, bahwa pelaku sudah dibawa polisi ke ruang IGD untuk menjalani perawatan intensif. "Karena luka di bagian kepalanya cukup parah maka dia harus dirawat di sini selama beberapa hari ke depan," kata Nuri, kepada merdeka.com, Kamis (17/7).

Untuk saat ini, kasus pencurian di Desa Pelipir sedang ditangani oleh penyidik di Mapolsek Candi. Polisi masih menunggu kondisi kesehatan pelaku pulih kembali sebelum memproses kasus tersebut.