Pria di Surabaya Produksi Obat Kuat Ilegal Berbahan Tepung
Merdeka.com - Sebuah rumah di Surabaya yang digunakan untuk memproduksi jamu obat kuat ilegal digerebek polisi. Penggerebekan rumah produksi jamu ini dilakukan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur di kawasan Babatan Pilang, Surabaya.
Diresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Cornelis M Simanjuntak mengatakan telah menetapkan satu orang berinisial C sebagai tersangka. Dia diketahui merupakan pemilik rumah sekaligus pengusaha jamu obat kuat ilegal tersebut.
"Dari hasil interogasi, tersangka C sudah produksi jamu ilegal tersebut selama dua tahun," ujar Cornelis, Senin (24/2).
Tersangka C rupanya bukan orang baru di bidang ini. Dia sudah memiliki bekal pengalaman menjadi peracik jamu di Jawa Tengah.
Lalu, bagaimana tersangka meracik jamu kuat tersebut? Cornelis mengatakan, ada dua bahan yang digunakan tersangka, yakni tepung herbal dan sildenefil. Bahan terakhir ini, diakuinya berkhasiat memberikan kekuatan lebih dalam berhubungan seks.
Namun dalam proses produksi dan pengedaran tersangka tidak mempunyai izin. Sehingga obat kuat ini dianggap ilegal oleh polisi. Terlebih penggunaan sildenefil dianggap berbahaya apabila tidak sesuai resep dokter.
"Kalau sildenefil diperbolehkan dengan menggunakan resep dokter, itu pun hanya untuk lemah syahwat. Sildenefil diperoleh tersangka dari Jakarta, ini masih kita dalami," katanya.
Jamu kuat ini telah diedarkan di Jawa Timur selama 2 tahun ini. Dalam proses produksinya, tersangka dibantu dua karyawannya.
"Tersangka bisa meraup omzet Rp10-15 juta per bulannya. Tiap kardus berisi 30 kotak jamu kuat seharga Rp3 juta dengan label sendiri. Mereka buat merek sendiri, seperti Gatot Kaca, King Cobra dan Cleopatra," tandasnya.
Dari hasil ungkap ini, polisi menyita 60 kardus jamu kuat siap edar. Kemudian bahan baku tersisa seberat 5 kg beserta alat produksinya. Terkait kasus ini, tersangka dijerat pasal 196 dan 197 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan Rumah Mewah yang Dijadikan Pabrik Ekstasi oleh Gembong Narkoba Fredy Pratama di Perumahan Taman Sunter Agung
Rumah tersebut merupakan laboratorium milik Fredy untuk memproduksi narkoba jenis Clandestine.
Baca SelengkapnyaJaringan Fredy Pratama Bikin Laboratorium untuk Produksi Narkoba di Rumah Mewah Jakut
Rumah tersebut di sewa oleh anak buah Fredy inisial D yang merupakan seorang DPO.
Baca SelengkapnyaSebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaPolisi Gerebek Pabrik Produksi Ekstasi Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama
Perburuan terhadap jaringan gembong narkoba Fredy Pratama masih terus dilakukan jajaran Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Gerebek Home Industri Pembuatan Sabu & Narkoba Jenis 'Happy Water' di Semarang
Home Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaSumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya