Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Pria berpakaian perempuan saja tak boleh apalagi hubungan sejenis'

'Pria berpakaian perempuan saja tak boleh apalagi hubungan sejenis' ilustrasi gay. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan pemahaman Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando, keliru terkait sejumlah ayat yang menurutnya melegalkan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Menurut Wakil Ketua Umum MUI Maruf Amin, ayat tersebut sebetulnya dimaksudkan untuk meluruskan bahwa kisah umat Nabi Luth, yang menyukai sesama laki hingga hubungan layaknya suami istri itu tidak benar alias tidak patut ditiru.

"Jadi ayat itu sebenarnya menceritakan perilaku tidak baik karena itu Nabi Luth meluruskan jangan seperti dan oleh Nabi Muhammad pun ditegaskan bahwa perbuatan seperti kaum Nabi Luth itu dilarang. Jadi ayat itu menceritakan Fahisa (perbuatan buruk) bukan legalisasi dan ayat itu sebagai salah satu dakwahnya bahwa meluruskan jika perbuatan itu dilarang," kata Maruf saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/7) pagi.

Maruf mengatakan, sudah jelas dalam satu Hadits yang Shahih disebutkan bahwa Allah SWT bakal melaknat seorang laki-laki yang bergaya seperti perempuan dan seorang perempuan bergaya seperti laki-laki kecuali pembawaan dari lahir.

Pembawaan dari lahir ini maksudnya seorang laki yang lahir seperti perempuan dan seorang perempuan terlahir seperti laki-laki tidak menunjukkan perilakunya seperti perempuan maupun laki-laki dalam kehidupan kesehariannya.

"Jadi ya bukan hanya perilakunya saja, berpakaiannya pun tidak boleh. Kalau dia berpakaian perempuan saja itu tidak boleh apa lagi yang lainnya," kata dia.

Dengan tegas dia menilai pemahaman Ade Armando menganai ayat tersebut keliru. Oleh karena itu dia meminta tulisan Ade yang diunggah dalam sebuah media itu harus dijabarkan secara luas lagi.

"Ya itu kan berarti melegalisir kumpulan gay itu. Ya orang gay menjadi sesuatu yang orang laki-laki itu seperti perempuan itu tidak boleh. Itu harus dijelaskan," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kembali membuat pernyataan kontroversial setelah pada bulan Mei silam dilaporkan ke kepolisian terkait tulisannya di Facebook yang dianggap menghina umat Islam.

Kini, Ade kembali menuai kritikan dan kecaman terkait tulisannya yang menyebut Allah, tuhan umat Islam yang tidak mengharamkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Tulisan tersebut diunggah di media online madinaonline. Seperti dikutip merdeka.com dari madinaonline, Selasa (7/7), Ade menuliskan, berdasarkan kajian salah satu ilmuwan Islam terkemuka Prof. Dr. Musdah Mulia, Ade menyebut tidak ada satupun ayat Al Quran yang mengharamkan LGBT.

"Ayat-ayat yang selama ini digunakan sebagai rujukan pengharaman LGBT adalah ayat-ayat Al Quran yang bercerita tentang azab Allah terhadap umat Nabi Luth (al-Naml, 27: 54-58; Hud, 11:77-83; al-Araf, 7: 80-81; al-Syuara, 26:160-175). Kaum tersebut digambarkan sebagai kaum yang melakukan pembangkangan dan kedurhakaan, termasuk perilaku seks yang di luar batas dan keji.

Memang ada ayat yang mengesankan bahwa salah satu perilaku seks yang dihujat oleh Nabi Luth adalah perilaku seks gay. Namun dalam tafsiran Musdah, sangat mungkin yang sebetulnya dihujat sebagai perbuatan keji tersebut bukan perilaku seks sesama jenis melainkan praktek sodomi (yang diwakili oleh misalnya istilah al-fahisyah dalam al-Araf, 7:80)."

Tulisan Ade ini kemudian mendapat kritikan dan kecaman dari netizen. Banyak dari mereka yang menyebut pengetahuan Ade belum mendalam tentang Islam.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Adab Menerima Tamu saat Lebaran, Umat Muslim Wajib Tahu

Adab Menerima Tamu saat Lebaran, Umat Muslim Wajib Tahu

Islam telah mengatur adab menerima tamu dan bertamu dengan baik.

Baca Selengkapnya
Doa Berhubungan Suami Istri, Adab, dan Waktu yang Dianjurkan Menurut Islam

Doa Berhubungan Suami Istri, Adab, dan Waktu yang Dianjurkan Menurut Islam

Merdeka.com merangkum informasi tentang doa berhubungan suami istri dan adabnya menurut Islam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Islam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya

Islam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya