Merdeka.com - Seorang pria bernama Ramlan (34) tewas mengenaskan saat mencabuti bendera Pemuda Pancasila di Jalan Barito II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban dibacok dan mengalami luka di bagian kepala, punggung dan dada.

"Korban menggunakan kaos FBR berwarna hitam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Minggu (16/6).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.25 WIB. Korban tinggal di Jalan Kramat II Rt 05/02 Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kronologi berdasarkan keterangan saksi di TKP, bahwa korban mencabuti umbul-umbul PP (Pemuda Pancasila) yang terpasang di Jalan Barito II, kemudian terlihat oleh kelompok pemuda lainnya langsung dianiaya menggunakan sajam," jelas Rikwanto.

Atas kejadian itu, polisi langsung turun ke lokasi. Polisi langsung melakukan sweeping agar tidak terjadi konflik meluas. "Mengingat pada hari Minggu 16 Juni 2013 pukul 08.00- 12.00 WIB di Taman Ayodya Barito akan dilaksanakan peringatan Isra Mi'raj oleh PP (Pemuda Pancasila), perlu dilakukan Pengamanan terhadap kegiatan tersebut," ujar Rikwanto.

Sementara menurut keterangan saksi, Cakra Prakarsa, pekerja di Apartemen Lamaison, pada pukul 23.30 WIB ia melihat dari arah Jalan Gandaria Tengah III datang sekelompok pengendara. Kelompok pengendara itu berjumlah sekitar 18 orang dan melakukan penurunan atribut bendera Pemuda Pancasila di Jalan Barito Raya dan Barito II.

"Tak lama kemudian saksi mendengar keributan dan melihat orang berlarian sambil teriak ke arah Jalan Taman Ayodya lalu korban turun dari lantai 6 ke bawah untuk memindahkan motor dan setelah sampai di bawah melihat korban Ramlan tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan luka-luka bersimbah darah," terang Rikwanto.