Pria 70 tahun hilang saat cari rumput, diduga disembunyikan gaib
Merdeka.com - Warga Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, mencoba cara gaib untuk menemukan warga bernama I Made Sanggra (70) yang telah hilang sejak satu pekan lalu saat sedang mencari rumput untuk makanan ternak. Cara gaib yang dimaksud adalah dengan membunyikan kentongan di sebuah tanah lapang.
Sekitar pukul 19.00 Wita, Kamis (6/11), sejumlah warga dengan sarana 'kukul' kentongan bambu menyebar sambil memanggil-manggil nama 'Pekak (kakek) Sanggra'. Pemanggilan secara gaib oleh warga ini, sudah dilakukan sejak kemarin malam. Namun hingga saat ini, I Made Sanggra belum juga ditemukan.
"Kita mencoba mengambil langkah apa saja, harapan bisa kita temukan. Pencarian juga dibantu aparat polisi," Kata Perbekel Melaya I Made Mara.
Menurutnya, I Made Sanggra tiap harinya mencari rumput. Namun, I Made Sanggra tak lagi kembali ke rumah sejak Rabu (31/10) sore.
Pihak keluarga dengan dibantu warga serta pihak kepolisian terus melakukan pencarian terhadap pria yang diketahui memiliki 3 orang istri itu. Warga merasa heran atas hilangnya I Made Sanggra karena dia tak pikun sebagai pria yang sudah berusia lanjut.
Kapolsek Melaya Kompol Nyoman Nirman, saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan hilangnya I Made Sanggra. Pihaknya mengaku sudah melakukan pencarian bersama keluarga dan warga tempat I Made Sanggra tinggal.
Sebelum dilaporkan menghilang, kakek yang bekerja sebagai petani tersebut mencari rumput untuk pakan ternaknya di hutan rumahnya.
"Ciri-ciri saat berangkat mencari rumput memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek hitam. Sementara ciri fisik korban rambut putih, berjenggot dan berkumis putih dan agak bongkok," jelas Nirman.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya