Presiden tunggu surat DPR soal Dahlan yang jadi buronan
Merdeka.com - Rapat Pimpinan DPR yang digelar siang ini sepakat meneruskan surat keluhan dari sejumlah komisi, terkait sikap Menteri BUMN Dahlan Iskan yang selalu mangkir dari panggilan. Rencananya, DPR akan mengirim surat aduan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden pun akan menunggu surat dari DPR untuk memutuskan sikapnya soal Dahlan. "Kami belum terima (laporannya), tapi saya cek dulu, tapi coba tanya langsung ke Pak Dahlan biar Pak Menteri BUMN yang jelaskan soal ini," ujar Jubir Presiden Julian A Pasha di komplek Istana, Selasa (2/4).
Menurut Julian, bila surat dari DPR telah sampai di meja presiden tentu akan segera ditindaklanjuti. Namun Julian belum respon apa yang akan diambil SBY.
"Pokoknya kita tunggu suratnya, kita terima kita baca itu pasti semua direspon oleh pak presiden apalagi surat langsung dari DPR itu kan lembaga negara. Jadi kalau benar DPR RI menyampaikan surat kita akan respon," terangnya.
Tidak hanya Komisi IX yang mengeluhkan Dahlan Iskan, Komisi VII dan XI sebagai mitra BUMN juga mengeluh hal yang sama.
"Memutuskan untuk meneruskan permintaan pimpinan Komisi IX ke presiden, dan meminta kepada presiden untuk menugaskan kepada Dahlan Iskan agar memenuhi panggilan DPR," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (2/4).
DPR optimis dengan cara begitu, tidak ada alasan lagi Dahlan Iskan mangkir dari panggilan. "Masak pembantu presiden gak dengarkan juragannya," lanjut Pramono.
Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning menggelengkan kepala saat berhadapan dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Politisi PDIP ini kehilangan akal memanggil Dahlan untuk menjelaskan terkait ketenagakerjaan di BUMN.
"Komisi IX telah kehilangan akal dan memanggil sebanyak 3 kali Dahlan Iskan. Bahkan komisi IX sudah memanggil paksa di rumahnya sejak jam 6 pagi. Dahlan Iskan jadi buronan DPR dan kaum buruh," kata Ribka di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (2/4).
Karena merasa tidak mampu mendatangkan Dahlan Iskan ke DPR, Ribka mengadukan persoalan itu ke pimpinan DPR.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyambut positif rencana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di IKN
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaSimulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.
Baca Selengkapnya