Presiden tiba di Tanah Air
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan pada Sabtu pagi tiba kembali di Tanah Air, mengakhiri kunjungan kerja ke Jerman dan Hongaria selama enam hari.
Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, setelah melakukan penerbangan sekitar 17 jam dari Bandara Liszt Ferenc, Hongaria.
Setiba di bandara, Presiden beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono disambut oleh Wakil Presiden Boediono beserta istri Herawati Boediono dan jajaran menteri lainnya, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
4 Keinginan Presiden SBY setelah pensiun
Temui SBY, Prabowo tak tampik peluang koalisi
Selain itu juga Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Presiden kemudian langsung menggelar rapat di ruang VIP Bandara untuk mendengarkan laporan kondisi terkini dari para pembantunya.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Presiden melakukan serangkaian pembicaraan dengan para para pemimpin negara dan mendorong peningkatan kerja sama kedua negara.
Di Jerman, Presiden melakukan kunjungan kerja selama tiga hari, 4-6 Maret, dan bertemu dengan Presiden Jerman Joachim Gauck dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari peningkatan kerja sama kemitraan strategis yang lebih erat di bidang ekonomi antar kedua negara, terutama setelah pencanangan Deklarasi Jakarta saat Kunjungan Kanselir Markel ke Jakarta Juli 2012.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menghadiri pembukaan International Tourisme Bourse di Berlin, Jerman.
Sementara selama dua hari kunjungan kerja di Hongaria, Kepala Negara menjajaki sejumlah peluang kerja sama antara kedua negara.
Selama di Budapest, Presiden melakukan pertemuan dengan Presiden Hongaria Janos Ader dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
Presiden Yudhoyono menyampaikan optimismenya untuk mendorong kerja sama bilateral kedua negara.
Nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2010 adalah 200 juta dolar AS, dan pada tahun 2011 meningkat dua kali lipat yang merupakan pertanda adanya peluang peningkatan kerja sama kedua negara.
Kunjungan kerja Presiden ke Hongaria merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Presiden Yudhoyono ke Berlin, Jerman.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya