Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden minta kiai gencar khotbah cegah terorisme dan narkoba

Presiden minta kiai gencar khotbah cegah terorisme dan narkoba Ketua PBNU Said Aqil Siraj. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Usai menggelar pertemuan dengan Kwarnas Gerakan Pramuka, Presiden Joko Widodo melanjutkan menerima kunjungan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj untuk membahas persoalan radikalisme, terorisme dan narkoba.

Presiden Jokowi, sapaan akrabnya, didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Said Aqil mengaku diminta Jokowi menyampaikan imbauan ke umat muslim untuk pencegahan radikalisme, terorisme maupun narkoba. Menurutnya, permintaan ini bukan hal baru karena NU sudah berulang kali mengimbau masyarakat menghindari tindakan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam.

"Presiden minta kepada kiai-kiai, bukan hanya saya tapi semua kiai-kiai NU, selalu bicara itu (radikalisme, terorisme dan narkoba), baik pada saat khotbah-khotbah maupun di masyarakat dan selalu ditekankan masalah itu," kata Said Aqil di istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

"Saya jawab, NU sejak dulu pak, diminta atau tidak diminta, kiai selalu itu yang disampaikan hanya saja yang sekarang sangat-sangat darurat. Sehingga harus ditingkatkan lagi, tinggal nanti ke depan kiai-kiai akan bicarakan lagi," sambungnya.

Kiai NU selalu siap meluruskan opini publik terkait banyaknya tokoh agama yang malah terlibat terorisme. Dia menegaskan, kiai NU berjiwa nasionalis. "Alhamdulillah kita ini ulama-ulama NU dan Muhammadiyah, Sarekat Islam semua ulama yang nasionalis, nasionalis ulama," ungkap dia.

Said menambahkan, yang dikhawatirkan saat ini malah pertikaian kelompok Sunni Syiah yang terjadi di Timur Tengah. Konflik itu sudah mulai merayap ke Indonesia.

"Sudah jelas tanda-tandanya konflik Sunni Syiah di Timur Tengah. Terasa sekali getarannya di kita, apalagi di Jatim. Syiah itu (dianggap) sangat sensitif padahal belum tentu kan apa salahnya," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa

Tim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa

sikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar

Baca Selengkapnya