Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden minta kawasan rawan penyelundupan diawasi ketat

Presiden minta kawasan rawan penyelundupan diawasi ketat Jokowi bagi-bagi sembako di Bogor. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas lanjutan membahas tentang penyelundupan. Dalam pengantarnya, Presiden menegaskan akan fokus melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut dari upaya penanganan penyelundupan.

"Peta kerawanan saya kira sudah kita ketahui tinggal sekarang kuncinya di aksi pencegahan, di aksi pengawasannya, di aksi penegakan hukumnya dan ruang gerak ke depan harus dibatasi," ungkap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).

Presiden meminta agar sejumlah pihak serius mengawasi wilayah-wilayah yang dianggap rawan penyelundupan. Salah satu daerah rawan penyelundupan yaitu Sumatera.

"Sejauh mana persoalan yang berkaitan dengan penjagaan wilayah perbatasan yang juga menjadi pintu masuk penyelundupan khususnya jalur-jalur tikus di wilayah perbatasan yang seharusnya ini bisa dilakukan pencegahan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Kemudian pengawasan di lapangan khususnya titik-titik yang rawan utamanya di wilayah Sumatera, sekali lagi saya ingin tekankan pentingnya pengawasan dan patroli bersama agar bisa berjalan dengan efektif, seluruh jajaran yang ada, seluruh aparat yang ada TNI, POLRI, Bakamla dan KKP harus bersama-sama, kompak bersinergi agar pengawasan wilayah yang tawan penyelundupan bisa betul-betul kita awasi dan tertibkan," sambungnya.

Presiden berharap, tidak ada aparat keamanan yang membekingi para penyelundup. Kepada penegak hukum, Presiden meminta menindak tegas jika menemukan aparat hukum membekingi penyelundup.

"Tindak tegas aparat yang bermain, yang mem-back up, yang menjadi backing dari penyelundupan karena kita tahu kalau penyelundupan tidak kita kurangi maka orang akan malas berproduksi, malas berinvestasi. Ini adalah kerugian besar yang akan kita dapatkan. Oleh sebab itu semua harus ditindak tegas tanpa pandang bulu," tuntasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya