Presiden Jokowi Dorong Kepala Daerah Giat Kampanye Penggunaan Masker
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah ikut memasifkan kampanye penggunaan masker di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Terlebih, saat ini, angka kasus virus corona di tanah air masih tinggi.
"Presiden mendorong seluruh stakeholder dan Kepala Daerah untuk menggiatkan kampanye penggunaan masker agar menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara sadar," kata Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia dalam siaran persnya, Selasa (4/8).
"Presiden menegaskan bahwa tiap masyarakat wajib menggunakan masker untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19," sambungnya.
Menurut dia, Jokowi menyadari bahwa laju penyebaran virus corona di tanah air masih tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius sehingga Jokowi ingin adanya kampanye masker agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.
"Adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi bisa dimulai dari penggunaan masker secara masif," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyusun strategi baru untuk mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19). Jokowi meminta agar kampanye protokol kesehatan Covid-19 tidak dilakukan secara bersamaan.
"Saya ingin fokus saja mungkin dalam 2 minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker. Nanti 2 minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya. Tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin 3 Agustus 2020.
Dia menilai apabila kampanye memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tak berkerumun dilakukan secara bersamaan maka akan sulit diterima. Khususnya oleh kalangan menengah ke bawah.
"Kalau barengan mungkin yang menengah atas bisa ditangkep dengan cepet tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu," tutur Jokowi.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya