Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi diminta keluarkan Perppu sikapi kisruh KPK vs Polri

Presiden Jokowi diminta keluarkan Perppu sikapi kisruh KPK vs Polri Presiden Jokowi konpers kisruh KPK-Polri. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai harus melakukan intervensi terhadap kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri akhir-akhir ini. Dalam sejumlah pernyataannya, Jokowi mengaku tak mau intervensi dan menyerahkan prosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku.

Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Alvan Alvian mengatakan, sikap Jokowi yang ditunjukkan dalam menangani konflik Polri dan KPK tidak tegas. Dia melihat tidak ada solusi yang diberikan Jokowi selama ini dalam konflik yang menggangu proses penegakan hukum itu.

"Pak Jokowi harus mempertegas maksud jangan mengkriminalisasi satu sama lain. Harus lebih konkret, dalam upaya, apa jalan yang dia lakukan. Jokowi ini kan seorang presiden sekarang, bisa melakukan tindakan yang lebih nyata dan jelas tidak seperti selama ini," kata Alvan saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/1).

Menurut Alvan, pernyataan Jokowi masih normatif dalam menanggapi kisruh tersebut. Dia bahkan mengingatkan kejadian serupa saat masa pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) antara KPK vs Polri yang meredup begitu saja. Hal ini yang diharapkan tidak terjadi lagi pada masa pemerintahan Jokowi.

"Pak Jokowi masih terkesan membatasi diri, memberikan pernyataan yang bersifat normatif, ini hampir sama dengan ketika Pak SBY menyikapi konflik KPK dengan Polri. Kan dulu juga lebih banyak normatif tapi kemudian seiring dengan waktu karena tekanan masyarakat dan sebagainya, kasusnya kemudian mereda. Inikan persoalan yang tidak bisa dibiarkan mereda dengan sendirinya," tegas dia.

Alvan meminta agar Jokowi sebagai presiden tidak hanya melakukan imbauan semata. Dia mencontohkan, bisa saja Jokowi mengeluarkan Perppu pelarangan kriminalisasi terhadap institusi penegak hukum. Tentunya dengan melibatkan seluruh ahli hukum yang ada di negeri ini.

"Harus ada langkah nyata, apakah kemudian mempertemukan pemimpin Polri dan KPK, maupun menciptakan Perppu terkait dengan aturan pelarangan kriminaslisasi. Artinya kalau itu dilakukan ada semacam langkah konkret, pertemuan fisik dibarengi dengan kewenangan yang dimiliki presiden dalam hal membuat Perppu," tegas Alvan.

Dia mendukung jika Jokowi melakukan intervensi meskipun dalam ranah hukum sekalipun. Namun dengan catatan, lanjut dia, Perppu pelarangan kriminalisasi ini bukan berarti menjadikan pimpinan KPK dan Polri menjadi kebal hukum. Dia meminta juga agar Jokowi melibatkan ahli hukum jika memang ingin mengeluarkan perppu.

"Tentu saja ini adalah tugas pakar hukum untuk merumuskan, tetap ada solusi tidak boleh membuat aparat penegak hukum itu kebal hukum. Itu otomatis sudah dipikirkan oleh tim perumus, jangan sampai kemudian Perppu anti kriminalisasi malah membuat aparat penegak hukum seolah-olah menjadi malaikat," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK

Keppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya