Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prasasti 25 baris tulisan jawa kuno ditemukan di Candi Kedulan

Prasasti 25 baris tulisan jawa kuno ditemukan di Candi Kedulan Prasasti baru di Candi Kedulan. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY menemukan prasasti baru di sekitar Candi Kedulan yang merupakan candi Siwa di Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Rabu (29/7). Diduga prasasti tersebut merupakan sambungan atau masih berkaitan dengan dua buah prasasti yang ditemukan pada tahun 2002 silam.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pelestarian BPCB DIY, Wahyu Astuti menjelaskan prasasti tersebut ditemukan di antara Perwara Candi Kedulan di kedalaman 3 meter. Saat ditemukan prasasti dengan tinggi 76 cm, lebar 78 cm dan tebal 15 cm tersebut sudah dalam kondisi terbelah menjadi dua bagian.

prasasti baru di candi kedulan

"Candi Kedulan sendiri merupakan candi Siwa, diperkirakan dibangun pada tahun 869 Masehi. Candi ini ditemukan pada tahun 1993 lalu tahun 2002 kita mendapatkan dua prasasti, dan sekarang kita menemukan satu prasasti lagi," katanya saat ditemui merdeka.com, Kamis (30/7).

Dari ukuran, prasasti yang batu ditemukan ini berukuran lebih besar daripada dua prasasti sebelumnya. Prasasti tersebut ditulis dengan tulisan jawa kuno dengan panjang 25 baris, sementara dua prasasti sebelumnya hanya berisi tulisan jawa kuno sepanjang masing-masing 14 baris.

"Dua prasasti sebelumnya yaitu prasasti Sumundul dan Pananggaran. Isinya menceritakan tentang pembangunan bendungan untuk desa Sumundul dan Pananggaran dan peraturan pembayaran pajak bagi yang memanfaatkan bendungan itu," urainya.

prasasti baru di candi kedulan

Untuk memastikan isi dari prasasti yang baru ditemukan pihak BPCB akan meminta bantuan dari pakar Epigrafi, Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM untuk menerjemahkan prasasti tersebut.

"Kita tidak tahu apa isinya. Kalau saya sendiri menduga itu masih terkait dengan prasasti sebelumnya. Saya sih berharap prasasti ini isinya penjelasan siapa yang membangun candi Kedulan, untuk siapa, lalu penjelasan bendungan itu," tambahnya.

Ditemukannya prasasti baru tersebut diharapkan informasi tentang candi Kedulan menjadi lengkap. Sebelumnya arca Nandi Candi Kedulan yang selama ini dicari juga baru ditemukan BPCB. Arca Nandi tersebut merupakan bagian penting dalam Candi Siwa.

prasasti baru di candi kedulan

"Berturut-turut kita menemukan arca Nandi, tapi kepalanya tidak ada. Terus kemarin bulan puasa kepala Nandi ditemukan. Sekarang prasasti, semoga ini menjadi lengkap," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik

Arti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik

Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Melihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental

Melihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental

Saking kentalnya nuansa Hindu di sini, lokasi pura kerap disebut sebagai Bali-nya Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan

Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan

Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes di Brebes, Mardiono Minta Doa Kiai dan Santri Agar Sukses Pemilu 2024

Kunjungi Ponpes di Brebes, Mardiono Minta Doa Kiai dan Santri Agar Sukses Pemilu 2024

Di Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Mardiono mendapatkan doa dari para kiai hingga ribuan santri untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya