Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Praperadilan Margriet diskors, polisi siapkan water cannon

Praperadilan Margriet diskors, polisi siapkan water cannon Massa Baladika berunjuk rasa menolak praperadilan Margriet. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Usai kedua belah pihak membacakan masing-masing kesimpulannya, Hakim Tunggal Achmad Petensili memutuskan menskors sidang praperadilan tersangka penelantaran anak dan pembunuhan Angeline, Margriet Christina Megawe, hingga pukul 14.00 WITA. Mendengar penundaan ini, ribuan orang anggota ormas Baladika Bali berusaha merangsek masuk ke pintu gerbang gedung Pengadilan Negeri Denpasar di Jalan Sudirman, Denpasar, Bali.

Guna menjaga segala kemungkinan, pihak Polresta Denpasar langsung menghalau massa dengan mendatangkan sebuah mobil meriam air (water cannon). Namun aksi damai dari Baladika Bali ini tidak sampai membuat polisi menyemprotkan air ke kerumunan massa.

"Kami hanya ingin memberikan aspirasi kepada hakim. Kami tahu sidang putusan ini diskors hingga sampai jam dua siang nanti, dan kami tidak akan menyingkir dari tempat ini apapun keputusan nantinya," kata salah seorang koordinator lapangan Baladika wilayah Denpasar di depan pintu gerbang selatan PN Denpasar, Selasa (29/7).

massa menolak praperadilan margriet

Ribuan massa tergabung dalam Baladika Bali ini mengaku akan terus berorasi dan tidak akan bergerak, sampai hakim memberikan putusan menolak gugatan praperadilan diajukan tersangka Margriet.

"Tuntutan kami sudah jelas, tolak gugatan praperadilan ini. Dan kami akan tetap di sini, tidak akan ke mana-mana sampai hakim memutuskan penolak gugatan praperadilan ini," teriak anggota Baladika Bali, Bagus.

Untuk diketahui, sidang putusan yang sebelumnya masing-masing kubu membacakan kesimpulan dimulai dari pukul 10.15 WITA, dan berakhir pada pukul 11.30 WITA. Untuk putusan ini, Hakim Tunggal Achmad Petensili menskors hingga pukul 14.00 WITA.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan

Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan

Simak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa

Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa

Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya