Merdeka.com - Badan Arsip Nasional RI (ANRI) mengukuhkan Muhammad Prananda Prabowo dan anggota legislatif dari fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka sebagai Duta Arsip. Pengukuhan itu dilakukan dalam acara Seminar Internasional Arsip KAA dan GNB sebagai Memory of The Wolrd di gedung Arsip Nasional, Jl Ampera Raya No 7, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).

Menurut Kasubbag Publikasi dan Dokumentasi ANRI Adhie G Pambudi, penetapan keduanya sebagai Duta Arsip akan diwujudkan dalam bentuk sosialisasi kearsipan yang meliputi pengelolaan, penyelamatan, perlindungan, penggunaan arsip dan penyediaan sumber daya serta penyelenggaraan pendidikan serta pelatihan.

"Kami mengukuhkan keduanya sebagai Duta Arsip. Wujudnya dalam bentuk sosialisasi kearsipan nantinya," terang Adhie dalam acara tersebut.

Selain mengukuhkan gelar Duta Arsip, ANRI juga memberikan penghargaan bidang kearsipan kepada mantan Dubes Indonesia untuk Serbia Semuel Samson, Kepala Arsip Nasional Serbia Miladin Milosevic dan Kepala Arsip Diplomatik Kemenlu Serbia Ranko Milic atas jasa-jasa mereka dalam bidang kearsipan bilateral.

Dalam acara yang sama, mantan Presiden Megawati Soekarno Putri juga mendapat cinderamata dari perwakilan Yugoslavia berupa surat-surat Presiden Soekarno yang pernah dikirimnya kepada Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito kala itu.