Merdeka.com - Kampanye pasangan cagub Jawa Tengah Hadi Prabowo-Don Murdono dilakukan di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, pimpinan PPP, PKNU, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKB dan partai pendukung lainnya.

Dalam orasi politiknya, Prabowo mengkritik warga yang tak mau menggunakan hak pilihnya, alias golput. Prabowo kritik warga yang tak mau menggunakan hak suaranya.

"Jangan cuma nongkrong saat pilgub, jangan diam saja, jangan apatis. Kalau diam saja dan tidak mau menggunakan hak pilihnya, nanti yang berkuasa orang-orang yang tak bertanggung jawab," kata Prabowo sambil berapi-api di Solo, Senin (20/5).

Menurut Prabowo, gerakan politik memerlukan pengorbanan. Kehendak untuk memperbaiki kondisi masyarakat, bangsa dan negara harus dengan tindakan politik, dan bukan golput. Kedua calon dinilai telah mengabdikan hidupnya kepada rakyat mulai dari bawah dan berhasil.

"HP-Don adalah putra terbaik. Saya kenal Pak Bibit, dulu teman di tentara, saya kenal Mas Ganjar mereka juga putra terbaik. Tapi di antara mereka ada yang terbaik, yakni HP-Don yang harus kita dukung," tambahnya.

Prabowo juga mengajak rakyat Jateng, untuk menggunakan hak pilihnya sesuai yang diamanatkan Undang-undang Dasar 1945. Seluruh kader, lanjut Prabowo, harus turun untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan HP-Don, akan memberikan segalanya untuk rakyat.

"Kalau kita ingin memiliki masa depan baik, pilih pemimpin yang baik, yang mau mengabdi dan menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Yang bisa memberikan kesejahteraan kepada rakyat," tandasnya.

Sementara itu Presiden PKS Anis Matta, mengajak warga Jateng agar memilih pasangan HP-Don.

"Sebagai kader mari kita kerahkan kekuatan untuk memenangkan HP-Don. Kita cari pemimpin yang berkualitas, di tengah negeri yang sedang galau ini," pungkasnya.