Prabowo: Selamat jalan sahabatku, Suhardi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin upacara pelepasan jenazah Ketum Partai Gerindra, Suhardi. Sambil menangis, Prabowo mengaku merasa kehilangan.
"Saya atas nama Partai Gerindra, hari ini bertindak sebagai pembina upacara dalam pelepasan jenazah almarhum untuk diberangkatkan ke Yogyakarta. Almarhum Suhardi meninggal sebagai ketum partai Gerindra, suatu jabatan yang beliau emban lebih dari 6 tahun," kata Prabowo di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (29/8).
Prabowo mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kerabat Suhardi yang telah hadir. Selain itu, menurutnya, sosok Suhardi merupakan seorang yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
"Kepada keluarga almarhum, kami partai gerindra menyampaikan bahwa Profesor Suhardi adalah putera bangsa yang baik, jujur, bersih, di saat negara kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang jujur dan bersih. Hari ini kita melepas ketum kita," ujar Prabowo.
"Kita menjadi saksi bahwa beliau patriot cendekiawan, berjuang untuk rakyat, kemandirian. Keluarga seharusnya bangga mempunyai Pak Suhardi. Kami merasa kehilangan, tapi kami bangga pernah berjuang bersama Suhardi," tambahnya.
Prabowo pun memberikan kata-kata terakhirnya bagi Suhardi. "Atas nama Gerindra, saya melepas almarhum Suhardi. Selamat jalan sahabatku, selamat jalan Suhardi. Kau pejuang sejati, kami hormat sama kau. Dan kami akan meneruskan tradisi dan cita-citamu. Selamat jalan dan semoga Allah SWT, Tuhan yang maha besar menerimamu sebaik-baiknya," pungkasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Aku Siap Menghadap Allah tanpa Membawa Apa-Apa, hanya ingin Melihat Rakyat Sejahtera
Prabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja
Prabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya