PPP senang RUU Pesantren dan Pendidikan Agama banyak dikritik
Merdeka.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan, kini menjadi polemik. Partai Persatuan Pembangunan, sebagai salah satu partai yang menginisiasi RUU tersebut tak mempermasalahkan hal tersebut.
Wasekjen DPP PPP Abdullah Mansur mengatakan, semakin dikritik semakin senang dan baik. Karena akan memberikan masukan yang bagus untuk keberadaan RUU tersebut.
"Jujur saya senang RUU ini semakin banyak didiskusikan, semakin banyak dikritik. Karena ini akan banyak masukan," ucap Mansur dalam diskusi dengan tema Sekolah Minggu di RUU Pesantren dan Pendidikan Agama, di DPP PSI, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Dia menegaskan, nantinya, bisa saja di bahas di DPR. Namun, bentuknya apa Pansus atau di Komisi VIII, itu masih belum diketahui.
"Apakah berupa pansus atau dibahas di Komisi VIII, tapi arahnya di Komisi VIII, dibahas tingkat I ini biasanya, kasarnya bisa diobrak-abrik, bisa diubah pasal per pasal," jelas Mansur.
Dia berharap, DPR nantinya bisa menemukan konsep ideal. Agar bisa menampung kepentingan umat beragama secara keseluruhan.
"Mudah-mudahan DPR menemukan konsep ideal, bisa meramu, bisa menampung aspirasi umat keagamaan yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaAdapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca Selengkapnya