Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPI tantang Elza Syarief buktikan uang Anas Rp 2 T di Singapura

PPI tantang Elza Syarief buktikan uang Anas Rp 2 T di Singapura Anas diperiksa KPK. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) menepis tudingan kuasa hukum M Nazaruddin, Elza Syarief yang menyatakan bahwa Ketua Presidium PPI Anas Urbaningrum menyimpan uang sebesar Rp 2 triliun di salah satu Bank swasta Singapura.

Menurut keterangan Nazaruddin kepada Elza, uang Rp 2 triliun itu didapat dari 20 proyek yang digarap kliennya dibantu oleh Fungsionaris PPI M Rahmat dan Fahmi dari swasta.

Muhammad Rahmat yang disebut membantu menyimpan uang tersebut pun angkat bicara. Menurut Rahmat, hal itu hanya fitnah yang dilakukan Nazarudin untuk menjatuhkan Anas Urbaningrum.

"Itu fitnah. Kami tantang Elza Syarif dan KPK untuk ikut bersama saya dan PPI untuk mengecek uang itu di bank yang disebutkan," kata Rahmat di markas PPI di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (4/2)

Rahmat mengatakan, fitnah yang diutarakan Elza Syarif sangat tidak mendasar. Hal itu, dapat dilihat dari ucapan pengacara kondang tersebut yang tidak berani menyebut nama Bank yang menyimpan uang itu.

"Sekarang tunjukan bank mana saja yang dibilang ada uang Anas. Sampai sekarang kan tidak disebutkan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, M Nazaruddin kembali membuka borok koleganya Anas Urbaningrum. Lewat pengacaranya, Elza Syarief, Nazaruddin menyebut jika mantan ketua umum Partai Demokrat itu menyimpan uang Rp 2 triliun di Singapura.

"Uang di Singapura itu disimpan dalam safety box," ujar Elza, Rabu (29/1) kemarin.

Namun saat dikonfirmasi perihal uang Rp 2 triliun di deposit boks di Singapura, Anas membantahnya.

"Kok berita bohong sampeyan percaya," bantah Anas.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya