Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPATK: Artis yang menerima aliran dana bisa disebut korupsi

PPATK: Artis yang menerima aliran dana bisa disebut korupsi Ilustrasi Korupsi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menilai beberapa artis yang menerima aliran dana dari dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bisa disebut korupsi. Termasuk kasus yang menjadi sorotan belakangan ini, Jennifer Dunn yang menerima mobil Alphard Vellfire dari Tubagus Chaeri Wardana (Wawan).

"Jadi yang menerima siapapun juga kita tidak bicara status profile dan segala macam, siapapun juga yang menerima dana berasal dari tindak pidana korupsi, itu merupakan tindak pidana korupsi. Itu bunyi undang-undang seperti itu," ujar Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavandana dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2).

Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh pilih kasih dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pejabat manapun. Entah yang menerima aliran dana tersebut seorang artis ataupun pejabat setempat.

"Apakah dia pelaku aktif yang melakukan tindak pidana korupsi atau kejahatan apapun juga, kemudian mengalirkan harta kekayaan ke beberapa pihak atau sekedar menerima apa saja," ujarnya.

"Tidak ada urusan itu artis atau tidak, jadi judgement-nya nanti pada saat penyidikan di judge apakah uang tadi layak diterima sebanyak itu dalam kepentingan apa orang itu menerima uang tadi," imbuh Ivan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

Menjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes

Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye

PPATK menemukan transaksi mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung
Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung

Penyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya