Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potongan tubuh mayat dimutilasi di OKU Timur dikirim ke Mabes Polri

Potongan tubuh mayat dimutilasi di OKU Timur dikirim ke Mabes Polri Paket berisi tulang mayat mutilasi. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Potongan tulang mayat korban mutilasi ditemukan di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, 19 April 2016 lalu, akhirnya dikirimkan ke Mabes Polri buat keperluan tes DNA. Uji DNA dilakukan buat mencocokkan identitas korban diduga sebagai anggota DPRD Bandar Lampung.

Potongan tulang itu dibungkus terpisah dalam empat paket dengan diberi nama berbeda. Masing-masing dua bungkus kaki kiri dan kanan, sebungkus berisi sampel gigi, rambut, dan sel-sel kepala, dan sebungkus lagi tulang punggung yang baru ditemukan sepekan lalu.

Empat paket itu dibawa langsung seorang penyidik dari Satuan Reskrim Polres OKU Timur, dan salah satu dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (11/5) sore.

Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Soesilo Pradoto mengatakan, potongan tulang itu akan diuji DNA di Mabes Polri, buat untuk dicocokkan dengan hasil tes salah satu diduga anak korban berasal dari Lampung, sudah lebih dulu dikirim ke Jakarta.

"Informasinya, anak terduga korban sudah mengirim DNA ke Mabes. Makanya hari ini tulang-tulang korban mutilasi itu disusulkan ke sana untuk dicocokkan," kata Soesilo.

Menurut Soesilo, identitas potongan tulang itu belum bisa dipastikan. Bisa juga, salah satu tulang itu, seperti tulang punggung, merupakan tulang hewan yang bentuk dan ukurannya mirip dengan anggota tubuh manusia.

"Segala kemungkinan bisa saja. Misal potongan tulang itu bukan satu tubuh atau malah milik hewan. Ini yang juga harus dicek lagi di Jakarta," ujar Soesilo.

Ada warga Lampung datang ke Palembang untuk melaporkan anggota keluarganya yang merupakan anggota DPRD Bandar Lampung, hilang sejak beberapa minggu yang lalu. Sayangnya, begitu dicek di kamar mayat, keluarga tidak bisa lagi mengenali mayat tersebut karena kondisinya sudah membengkak.

Potongan kepala dan sepasang kaki manusia itu ditemukan tersangkut di ranting aliran sungai di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, Selasa (19/4), pukul 14.30 WIB.

Awalnya potongan sepasang kaki yang ditemukan. Polisi yang turun ke lokasi melakukan pencarian dan menemukan potongan kepala di daratan yang berada sekitar 100 meter dari tempat pertama.

Kondisinya sudah membusuk dan diduga tewas lebih dari empat hari sebelum ditemukan. Setelah dilakukan otopsi, ciri-ciri fisik korban akhirnya berhasil terungkap.

Korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun. Korban memiliki rambut lurus warna hitam dan berkumis tipis. Tinggi korban diperkirakan 161-170 centimeter, bentuk gigi bagian atas maju sementara gigi di bagian bawah mundur, serta kulit sawo matang. Selain itu, diketahui juga di kaki kanan korban terdapat bekas luka bakar.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA

Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA

Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Mayat Tanpa Lengan Ditemukan Warga Mengapung di Sungai Cisadane

Mayat Tanpa Lengan Ditemukan Warga Mengapung di Sungai Cisadane

Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.

Baca Selengkapnya
Mulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui

Mulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui

Beragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya