Potensi ganggu penerbangan, roket Korea Utara dipantau
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan akan mencermati dan memantau perkembangan terbaru mengenai rencana peluncuran roket milik Korea Utara.
Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan perwakilan diplomat Indonesia di Korea.
"Baru dikoordinasikan. Kita baru koordinasi dulu, kita lihat, waspadai dan monitor," ungkap Herry kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (10/4).
Pantauan perlu dilakukan mengingat maskapai penerbangan Garuda Indonesia melintas wilayah Korea Selatan. Pihaknya belum mendapatkan kabar mengenai rencana Garuda Indonesia yang akan mengubah jalur penerbangannya yang melewati Filipina.
Menurutnya, jika informasi yang diperoleh mengenai status di wilayah Korea dan sekitarnya membahayakan bagi jalur penerbangan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Garuda Indonesia.
Namun, pihaknya juga meminta pihak maskapai Garuda Indonesia mencari informasi mengenai tingkat keamanan jalur penerbangan agar terhindar dari roket Korea Utara. "Airlines tetap kita minta. Kalau kita dapat berita resmi dari Kemenlu, baru bisa bicara ke Garuda. Kita koordinasi dulu," jelasnya.
Sebelumnya, surat kabar the Philippine Star, Selasa (10/4) menggabarkan, Badan Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) sekitar 20 maskapai yang memiliki jalur penerbangan melintasi Filipina akan mengubah rute mereka.
Maskapai yang bakal mengganti jalur penerbangan mereka, termasuk Philippine Airlines, Cebu Pacific, All Nippon Airways, Japan Airlines, Korean Airlines, Garuda Indonesia, dan Delta Airlines. Perubahan rute ini akan dilaksanakan Kamis pekan ini sampai Senin minggu depan.
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan Korea Utara meluncurkan roket Unha-3 pada pekan ini hingga pekan depan.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaAda Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPengguna LRT Jabodebek Meningkat 33 Persen Selama Libur Natal
Rata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya