Positif Terjangkit SARS-CoV-2, Satu Keluarga di Kaltim Diisolasi
Merdeka.com - Balita laki-laki usia 1 tahun 8 bulan, beserta ayah dan ibunya, di Kutai Barat, Kalimantan Timur, hari ini terkonfirmasi terjangkit virus SARS-CoV-2. Ketiganya menyusul sang kakak, yang lebih dulu terkonformasi positif. Keseluruhan, di Kalimantan Timur hari ini ada 182 kasus positif.
Balita itu memiliki kode KBR14. Sementara sang ibu usia 40 tahun berkode KBR15, dan ayah dari balita itu, usia 44 tahun berkode pasien KBR16.
"Jadi, ketiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini satu keluarga," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, saat telekonferensi, Rabu (6/5).
Andi menerangkan, ketiga pasien positif di Kutai Barat itu, setelah sebelumnya berstatus PDP, usai kontak erat dengan pasien positif KBR7 dari klaster Ijtim Gowa, Sulawesi Selatan. "Jadi KBR7 adalah kakak, KBR14 ini adik, KBR 15 adalah ibu dan KBR16 ayah, dirawat di RS Pratama Kutai Barat," jelas Andi.
Selain 3 kasus positif di Kutai Barat itu, Kalimantan Timur juga mencatat 11 kasus positif lainnya. Sembilan ada di Kabupaten Berau, dan di kota Bontang dan Balikpapan, masing-masing 1 kasus.
"Sembilan kasus di Berau, 4 diantaranya pelaku perjalanan Gowa, dan 5 pasien lainnya kontak erat dengan para pelaku perjalanan Gowa," jelas Andi.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), Kaltim juga mencatat penambahan 23 kasus baru, yang tersebar di Berau 1 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Balikpapan 18 kasus serta kota Bontang 1 kasus. "Jadi PDP yang masih menunggu hasil lab ada 196 orang," sebut Andi.
Kota Balikpapan, masih terbanyak memiliki kasus positif 36 kasus. Disusul kabupaten Berau 29 kasus, kota Samarinda 25 kasus, kabupaten Kutai Timur 21 kasus, kabupaten Penajam Paser Utara dan kabupaten Kutai Barat masing-masing 16 kasus, kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara masing-masing 14 kasus, kota Bontang 11 kasus, dan kabupaten Mahakam Ulu masih nol kasus.
"Kembali saya sampaikan, di Kaltim ada 182 kasus positif, di mana 13 berhasil sembuh dan meninggal ada 2 orang," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaViral Ajudannya Tendang Sopir Truk, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Kutai Barat FX Yapan
Nama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya