Merdeka.com - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-5 RI, Dino Patti Djalal positif terinfeksi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh pihak FPCI melalui keterangan tertulis pada Rabu (16/9).

"Kami dari keluarga besar FPCI menyampaikan kabar bahwa Chairman kami, Dr. Dino Patti Djalal, positif Covid-19, di mana dalam enam hari terakhir beliau mengalami gangguan sistem pernapasan," tulis siaran pers FPCI.

Karena kondisinya memburuk, Dino Patti Djalal dipindahkan ke ruang Unit perawatan intensif atau ICU RSPAD Gatot Soebroto pada Selasa kemarin (15/9).

"Karena kondisi yang semakin buruk, Dr. Dino Patti Djalal diangkut ke RSPAD pada tanggal 15 September 2020. Hari ini, beliau telah dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan khusus," tulis FPCI.

FPCI berharap kolega dan masyarakat mendoakan kesembuhan Dino. "Dr. Dino mengharapkan doa dari semua sahabat agar cobaan ini dapat segera dilampaui. Dr. Dino juga mengirim salam and all his love kepada semua sahabat," katanya.

Pria kelahiran Beograd, Yugoslavia, 10 September 1965 ini dikenal sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat dari 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014. Saat itu, dia menggantikan Wardana yang mengemban tugas baru sebagai Duta Besar RI untuk Turki.

Dino juga pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang dilantik pada 10 Agustus 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum kemudian ia mengundurkan diri pada September 2013 untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.

Reporter: M Radityo