Merdeka.com - Insiden seorang porter yang terkena baling-baling pesawat Wings Air IW-1888 tujuan Labuan Bajo, NTB, Kemarin (14/10) di bandara Ngurah Rai, Denpasar berdampak penundaan seluruh jadwal keberangkatan menuju NTB. Lantaran delay yang cukup panjang, para penumpang tujuan NTB 'tercecer' di Bandara Internasional milik Bali ini.

Hal ini dibenarkan Communication Office Angkasa Pura Ngurah Rai, Sherly Yunita, di mana saat insiden terjadi pesawat Wings Air IW-1888 tujuan Labuan Bajo, NTB, yang membawa 45 penumpang akan berangkat. "Karena ada insiden tersebut, sudah tentu secara tidak langsung harus delay," terangnya, Rabu (15/10).

Pesawat Wings Air IW-1888 tujuan Labuan Bajo, NTB, yang seharusnya direncanakan berangkat 11.55 Wita harus menunggu hingga pukul 16.10 Wita, karena menjalani proses penyelidikan terkait insiden tersebut. Begitu juga dengan pesawat berikutnya dengan tujuan penerbangan yang sama, yang seharusnya berangkat pukul 16.10 Wita harus ditunda hingga tiga jam setelahnya.

Sementara itu, infonya semalam banyak penumpang yang tujuan ke NTB komplain. Ini lantaran penumpang tidak mendapat informasi kenapa pesawat di delay. Bahkan penumpang yang naik Wings Air IW-1888 tujuan Labuan Bajo, NTB, sama sekali juga tidak diberi tau tentang adanya insiden yang dialami salah seorang petugas dari PT EAS (Enggang Angkasa Sarana) terkena baling-baling pesawat.