Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Porter dan masyarakat sekitar Gunung Rinjani dilatih SAR

Porter dan masyarakat sekitar Gunung Rinjani dilatih SAR ilustrasi SAR REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan melaksanakan latihan SAR atau pencarian dan pertolongan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah yang menimpa para pendaki Gunung Rinjani (3.726 meter di atas permukaan laut).

Kepala Tata Usaha TNGR Sulistriono di Mataram, mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan menggelar latihan SAR bagi porter dan masyarakat sekitar pintu pendakian Gunung Rinjani guna meningkatkan kemampuan mereka dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban jika terjadi musibah pendakian gunung tersebut.

"Dengan adanya latihan SAR tersebut masyarakat dan para porter bisa membantu Tim SAR dalam memberikan pertolongan jika terjadi musibah yang menimpa para pendaki. Kita tidak berharap terjadi musibah. Namun, kalau masyarakat dan semua porter sudah terlatih, ini akan cukup membantu," ujarnya.

Menurut dia, Gunung Rinjani merupakan salah satu objek wisata pendakian yang relatif cukup rawan, terutama pada musim cuaca buruk. Selama ini, telah beberapa kali terjadi musibah menimpa pendaki yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Pada tanggal 10 Maret 2007, tujuh pelajar asal Pulau Lombok yang mendaki Gunung Rinjani ditemukan tewas di wilayah perbatasan Pelawangan, Sembalun dan Danau Segara Anak.

Ketujuh korban pelajar dan mahasiswa yang mendaki Gunung Rinjani itu tewas akibat terjebak cuaca buruk dan kehabisan makanan. Dugaan kuat terjebak cuaca buruk karena jenazah mereka ditemukan tidak di dalam jurang.

Para pendaki yang bernasib nahas itu adalah Khaerul Antoni, warga Dasan Baru, Aikmel, Lotim dan Anwar Sadat, warga Lokan Mujur, Praya Timur, Lombok Tengah.

Selain itu, Herman Hadi, mahasiswa asal Desa Rensing, Sakra Barat, Lotim dan Abdul Rozak, mahasiswa asal Mujur, Lombok Tengah. Sementara dari jenazah dan satu korban lainnya H. Abdullah, warga Gili Gde Sekotong Barat, Sekotong, Lombok Barat.

Selanjutnya, pada tanggal 29 Juni 2010, pendaki asal Italia Federica Frovera (27) ditemukan tewas di Gunung Baru Jari (anak Gunung Rinjani).

Korban tewas diduga akibat kelelahan setelah mandi di Danau Segara, saat mendaki selama satu minggu.

Saat itu korban berada di Kilometer 8,3 dari Danau Segara menuju Pelawangan Senaru. Saat itu Gunung Baruijari yang berada di kaldera Gunung Rinjani sedang berstatus waspada, dan masih mengeluarkan letusan kecil dengan asap tebal setinggi 300 meter.

Masih banyak pendaki lain yang tewas akibat keganasan Gunung Rinjani. Bahkan, hampir setiap tahun gunung yang menyimpan banyak misteri itu menelan korban jiwa.

Oleh karena itu, kata Sulistriono, latihan SAR menjadi semakin penting dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah pendakian.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga

Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga

Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.

Baca Selengkapnya
7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata

7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata

7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
17  Wisata Purworejo yang Tak Boleh Dilewatkan, Mulai dari Alam hingga Sejarah

17 Wisata Purworejo yang Tak Boleh Dilewatkan, Mulai dari Alam hingga Sejarah

Mulai dari wisata pantai, gunung, hutan, hingga sejarah, Purworejo menawarkan berbagai macam daya tarik yang bisa memuaskan para wisatawan.

Baca Selengkapnya