POM TNI harus segera bongkar geng motor pita kuning
Merdeka.com - Polisi militer TNI harus membantu Polda Metro jaya mengusut tuntas penyerangan geng motor pita kuning. Jika ada TNI yang terlibat, POM harus menindak tegas. Aksi geng pita kuning yang diduga didalangi oknum anggota militer, menjadi momok dalam stabilitas keamanan masyarakat.
"Polisi militer TNI harus mendisiplinkan dan tindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran," kata anggota DPR Komisi III, Martin Hutabarat kepada merdeka.com, Sabtu (14/4).
Martin menuturkan, kepolisian tidak boleh membiarkan stabilitas keamanan masyarakat diganggu pihak yang tidak bertanggung jawab. "Geng motor ini bisa menjadi wabah dan tindakan kriminal dalam bentuk yang baru," jelas Martin.
Sekelompok penyerang dengan pita kuning diduga anggota TNI AL, balas dendam karena temannya Kelasi Arifin tewas dikeroyok geng motor. Untuk menyelidiki kasus itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Utung S Rajab mengaku sudah menghubungi KSAL, Laksamana Soeparno. TNI AL membantah keterlibatan anggotanya, namun mereka mau membantu polisi mengusut kasus ini.
Kelompok geng motor sempat beraksi dan membuat keributan di 7Eleven (Sevel), Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat dini hari. Akibat peristiwa itu tiga orang pengunjung yang sedang menghabiskan malam di tempat itu menjadi korban.
Tiga orang yang terluka adalah Robbi (21) luka robek pada telapak tangan kanan, Ade Firmanto (20) luka robek pada kepala belakang kanan dan kiri, satu tangan kanan bengkak dan Ramdan (23) luka sobek pada telapak tangan kanan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca Selengkapnya