Polwan yang ketahuan selingkuh terancam dipecat
Merdeka.com - Polisi Wanita (Polwan), Brigadir Evi GA (29), anggota Satlantas Polres Kendal, tertangkap basah sedang berduaan di sebuah hotel bersama pria yang bukan pasangan resminya. Akibat perbuatan itu, Evi terancam dipecat dari kesatuannya.
"Ancaman hukuman terberat bisa diberhentikan tidak dengan hormat," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan, Polda Jawa Tengah, Kombes Hendra Supriatna di Semarang. Demikian dikutip Antara, Senin (9/9).
Meski demikian, lanjut Hendra, hukuman itu baru bisa dijatuhkan setelah melalui mekanisme sidang kode etik, yang jadi kewenangan polres setempat. Ditambahkan Hendra, kasus dugaan perselingkuhan antara Brigadir Evi dengan sesama anggota Polri yang bertugas di Polda Jawa Tengah, Brigadir Kusnan, bukan yang pertama.
"Sebelumnya juga pernah dengan kasus yang sama di Kendal," katanya.
Sebagai hukuman, saat itu Brigadir Evi bersedia membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi. Tapi pada kejadian kedua ini, akan dipertimbangkan beberapa hal yang berkaitan dengan kelayakan seseorang menjadi anggota Polri.
"Kalau memang sudah tidak layak akan direkomendasikan PTDH," tambahnya.
Pemeriksaan serta sidang disiplin terhadap Brigadir Evi belum bisa dilakukan. Sebab Evi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara setelah menenggak racun saat selingkuhannya diketahui sang suami.
Sedangkan Brigadir Kusnan, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, yang menjadi selingkuhan Evi, akan menjalani sidang disiplin di internal Polda Jawa Tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir Evi EV (29) digerebek suaminya saat berada di kamar hotel kawasan Sampangan, Semarang, dengan Brigadir Kusnan, pada Rabu (4/9) malam. Suami EV juga anggota polisi.
Tapi saat itu, EV dan KS berhasil melarikan diri. Saat suaminya mengejar, pasangan selingkuh itu menuju ke arah Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, tepatnya di depan Indomaret, sekitar pukul 22.00 WIB. EV dan KS meminum racun serangga yang dibelinya di minimarket tersebut.
Mulut EV dan KS mengeluarkan busa serta tubuhnya kejang-kejang usai menenggak racun serangga tersebut. Keduanya sempat dilarikan ke RS Permata Medica Ngaliyan, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Kota Semarang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaAhli Detektor Logam Temukan Tumpukan Harta Karun Zaman Perunggu, Ada Beragam Jenis Benda Berharga dalam Kondisi Utuh
Di lokasi ditemukan juga jejak limbah pengecoran, bukti orang pada zaman itu merupakan pengrajin perunggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya