Polwan Polres Nunukan anak TKI juara pencak silat nasional
Merdeka.com - Anggota polisi wanita (polwan) Polres Nunukan, Kalimantan Utara yang juga anak mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Negeri Sabah, Malaysia menyabet juara nasional pencak silat pada kejuaraan yang diselenggarakan di Madiun, Jawa Timur pada 27-30 Agustus 2015.
Seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/9), anggota Polwan bernama Bripda Silou Bosco ini di Nunukan, menuturkan, keberhasilannya meraih juara nasional ini tidak terlepas dari mental dan komitmennya untuk menunjukkan diri pada kejuaraan yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate.
Ia mengaku menggeluti bela diri pencak silat ini sejak 2007 dan telah beberapa kali menyabet juara baik tingkat regional Kaltim, nasional maupun internasional yakni kejuaraan pencak silat 'Borneo Game' yang diikuti empat negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura) di Kota Tarakan meraih juara III pada 2009.
Kemudian, juara satu pada kejuaraan yang sama tingkat Provinsi Kaltim, juara satu tingkat nasional di Surabaya, Jatim. Selanjutnya, atas keberhasilannya meraih juara nasional di Madiun dirinya dipercayakan mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional di Solo pada Maret 2016.
Polwan angkatan 43 tahun 2014 ini alumni SMA Negeri 1 Nunukan ini mengaku, kedua orangtuanya asal Nusa Tenggara Timur bernama Simon Bosco (ayah) dan ibu bernama Maria Luisatangan merupakan mantan TKI di Negeri Sabah.
Pada kejuaraan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate tingkat dewasa putri ini, Silou Bosco menyatakan, mengalahkan peserta asal Provinsi Lampung atas nama Ginda Rina pada final kelas E putri dengan skor telak 5-0. Peserta asal Lampung ini sebelumnya juara dunia pencak silat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Perjuangan Radin Intan II, Pahlawan Nasional Kebanggaan Masyarakat Lampung
Ketika melawan Belanda, Radin Intan II dikenal sebagai sosok pemimpin panglima perang di usianya yang masih 16 tahun.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaDemi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Lintas Agama Doa Bersama, TKN 02: Semoga Titik Awal Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Ketua Relawan Pragribsip, Ica Simon mengatakan, aksi nyalakan 1.000 lilin cinta ini dilakukan sebagai simbol persatuan dalam keberagaman di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan
Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaAnak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaPernah Icip Dunia Sepakbola, Inilah Sosok Syarifuddin Ayah Dari Egy Maulana Vikri
Berikut latar belakang keluarga pemain sepak bola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Baca SelengkapnyaDua Bintang Liga Belanda Keturunan Solo & Maluku Sah Jadi WNI Siap Bela Timnas, Ini Profilnya
Kekuatan Timnas Indonesia bertambah usai dua pemain keturunan asal Belanda resmi sandang WNI. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya