Polwan Jago Bela Diri dari Tanah Madura
Merdeka.com - Keinginan untuk menjadi seorang polisi memang sudah cukup kuat tertanam dalam benak sejak kecil. Jalan menuju cita-cita pun dipupuk sejak dini. Karir sebagai atlet olahraga bela diri turut memuluskan jalan menuju institusi idaman.
Bripda Savira, Polisi Wanita (Polwan) bernama lengkap Bripda Savira Nanda Putriyani ini ternyata memiliki segudang prestasi dari jalur olahraga bela diri. Salah satu Kartini Indonesia kelahiran Pamekasan, 14 April 1998 ini merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
"Saya menyukai olah raga bela diri ini memang sudah sejak kecil. Sejak masih SD (sekolah dasar). Mulai (bela diri) sejak SMP," ujarnya membuka pembicaraan dengan merdeka.com.
Polwan yang baru menikah pada 25 Juni 2020 itu mengaku, menekuni olahraga beladiri ini karena selain untuk menunjang cita-citanya, juga terinspirasi dari sang ayah. Ia menyebut, sang ayah adalah atlet olahraga boxing.
"Tapi beliau belum pernah juara," ujarnya sembari tertawa kecil.
Pemegang sabuk hitam ini mengungkapkan, ketekunannya dalam latihan pun mulai merambah dunia kejuaraan. Berbagai lomba kejuaraan mulai dari tingkat lokal hingga nasional pun disatroninya.
Sederet piala dari berbagai kejuaraan pun dikantonginya. Mulai dari juara 1 kumite +59 Kg pi Kejurnas Polrestabes Surabaya 2017, juara 1 Kumite +68 Kg Under 21 Kejurnas Inkai Kalimantan Selatan 2018, juara 1 kumite +68 Kg Under 21 Pi Piala Marinir Open 2018. Lalu juara 1 kumite TNI Polri piala Marinir Open 2018, juara 1 Kejurda Inkae kumite +68 Kg Under 21 Pi Surabaya 2019, juara 1 kumite +68 Kg under 21 Pi piala Kostrad Batu 2019, juara 1 kumite +61 Kg TNI Polri Kostrad Batu, Juara 1 Porprov Jatim Kumita +68 Kg Pi, dan terakhir juara 3 kumite TNI Polri piala Wali Kota Open Championship 2019.
"Betul, saya peroleh (piala) itu dari berbagai kejuaraan," tegasnya.
Istri dari Daud Rahman ini mengaku, awal masuk Kepolisian dirinya lewat jalur umum. Seperti halnya peserta yang lain, ia harus berjuang keras untuk bisa sampai masuk sebagai anggota korps seragam coklat ini.
"Saya pakai jalur umum. Sama seperti (peserta) lainnya. Cuma, (prestasi olahraga) saya sertakan sebagai nilai tambah. Yang paling penting adalah restu orang tua," pungkasnya.
Lalu, bagaimana pandangannya tentang Kartini zaman sekarang, ia menyebut Kartini-Kartini zaman sekarang banyak yang sudah memiliki prestasi melebihi dirinya. Hal itu menunjukkan, jika apa yang dilakukan oleh ibu Kartini memperjuangkan wanita Indonesia, telah berhasil.
Sehingga, banyak wanita-wanita hebat yang sekarang ada di Indonesia. Namun ia menegaskan, meski memiliki karir, para Kartini zaman sekarang juga tidak boleh melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga.
Dia menyebut, antara karir dan perannya sebagai ibu rumah tangga, dapat berbanding lurus dan saling menyelaraskan. Sehingga, apa yang diperoleh nantinya, dapat sama-sama maju dan berkembang.
"Tidak boleh berat sebelah. Misalnya, berat di karir, nanti rumah tangganya kocar-kacir. Kalau berat di rumah tangga, nanti karirnya ya begitu-begitu saja. Jadi sebagai Kartini zaman sekarang, memang harus selaras lah antara karir bagus dan peran sebagai ibu rumah tangga juga hebat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaPasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan
Simak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPria Bersepeda Datangi Polsek Polisi Berseragam Beri Hormat, Terungkap Ini Sosok Sebenarnya
Para polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaBawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca Selengkapnya