Polri: Teroris Yogya terkait penggerebekan Benhil dan Jl Bangka
Merdeka.com - Mabes Polri membenarkan penangkapan seseorang DPO terduga teroris di Jalan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat malam lalu. Diduga kuat pria tersebut terkait dengan penangkapan di teroris di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan Jalan Bangka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Rianto, kelompok ini akan melakukan aksinya di Kedutaan Besar Myanmar untuk Indonesia.
"Masih didalami penyidik. Yang kemarin ditangkap di Yogyakarta DPO kita. Dia diduga terkait upaya pengeboman salah satu kedutaan (Myanmar) di Jakarta. Terkait penangkapan di Bendungan Hilir. Mereka ikut latihan bikin bom, cari dana, dan lainnya," kata Agus dalam jumpa pers di Divhumas Mabes Polri, Minggu (11/8).
Agus membantah dua orang yang ikut ditangkap, berinisial B dan MS, adalah salah sasaran. Menurut dia, hal itu perlu dibuktikan lebih lanjut.
"Masih kita kembangkan dan dalami. Jadi belum tentu salah tangkap. Karena saat penangkapan keduanya ada di lokasi. Kita punya waktu 7x24 jam buat membuktikan dugaan itu," ujar Agus.
Sekadar mengingatkan, beberapa bulan lalu, tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menangkap dua terduga teroris di dua tempat terpisah di Jakarta. Pertama di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Dari penangkapan ditemukan beberapa bom pipa siap ledak.
Dari pengembangan, diduga mereka berencana melakukan aksi teror dengan meledakkan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta. Diduga aksi itu didasari motif pembalasan atas pembantaian kaum muslim Rohingya di Myanmar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaPolri Rekayasa Lalu Lintas Jelang Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini
Kapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.
Baca SelengkapnyaAyahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya