Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri tanggapi Novel Baswedan: Siapa yang ngomong polisi tidak punya niat?

Polri tanggapi Novel Baswedan: Siapa yang ngomong polisi tidak punya niat? NOVEL BASWEDAN halalbihalal. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Polri menolak pernyataan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menyebut kepolisian tak berniat menuntaskan kasus penyerangan air keras yang dialaminya. Polri menegaskan serius mengusut kasus tersebut.

"Siapa yang ngomong polisi tidak punya niat? Silakan aja men-judge begitu. Kita sudah melakukan proses upaya pengungkapan kasus itu sangat luar biasa," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Kamis (2/8).

Iqbal menuturkan, penyidik kepolisian telah memeriksa ratusan saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut. Beberapa rekaman CCTV juga telah disita.

Bahkan Polri beberapa kali telah merilis sketsa wajah diduga pelaku. Namun hingga kini polisi belum berhasil mengungkap.

"Bahkan kita menyampaikan, Novel silakan datang ke penyidik, welcome kalau ada bukti-bukti yang kuat," ucap Iqbal.

Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menyebut, pihaknya telah memanggil Novel untuk diperiksa sebagai saksi. Namun lantaran masih dirawat akibat luka bakar, penyidik pun memilih mendatanginya untuk dimintai keterangan.

Kini Novel sudah kembali bekerja di KPK setelah setahun lebih dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Iqbal mengatakan, dalam waktu dekat penyidik kepolisian akan kembali mendatangi Novel untuk diperiksa.

"Tunggu saja, penyidik mungkin akan hadir di situ. Kita menghargai saudara Novel karena kondisinya kita enggak memanggil," Iqbal memungkasi.

Sebelumnya, Novel mendesak Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan kasus penyerangan terhadap dirinya. Langkah itu dia lakukan karena sudah tidak menaruh harapan lebih terhadap Polri.

Sebab, kasus tersebut sudah berlalu sekitar 16 bulan, namun Polri tak kunjung menemukan titik terang siapa pelakunya. Hal itu diungkapkan saat hari pertama Novel kembali bekerja di KPK pada Jumat 27 Juli 2018 lalu.

Novel Baswedan diserang orang tak dikenal menggunakan air keras pada Selasa, 11 April 2017. Peristiwa terjadi usai Novel menunaikan salat subuh berjemaah di Masjid Al Ihsan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

Saat itu, dua orang yang berboncengan sepeda motor menyiramkan air keras ke wajahnya. Cairan asam pekat tersebut mengenai bagian mata.

Operasi demi operasi dijalani Novel Baswedan hingga ke Singapura. Dia kini sudah pulang ke Tanah Air setelah menjalani rangkaian operasi dan perawatan intensif.

Sementara polisi mengklaim terus mengusut kasus penyerangan terhadap Novel tersebut. Namun hingga kini, belum ditemukan siapa pelakunya.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya