Merdeka.com - Mabes Polri hanya mengenakan sanksi disiplin pada Kompol Albert Dedi (AD) dalam kasus dugaan pencurian dokumen milik Badan Narkotika Nasional (BNN). Polri menilai, tindakan Albert tidak memenuhi unsur pencurian karena didampingi petugas keamanan.

"Itu dikaji lebih tajam tindak pidana umum terhadap Kompol AD. Sebab unsur pencurian tidak tercukupi. Dia mengambil dengan cara tidak sesuai dengan prosedur dikenai pelanggaran disiplin," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/7).

Ronny mengatakan, dokumen milik BNN yang diambil oleh Kompol AD sudah ditemukan dan akan menjadi bukti pendukung untuk kasus tersebut. "Dokumen sudah ditemukan, dokumen itu berkaitan dengan penugasan Kompol AD selama di BNN," ujar Ronny.

Menurut Ronny, proses pemeriksaan Kompol AD sudah memasuki tahap akhir. "Pemeriksaan Kompol AD sudah hampir final, proses sidang. Dalam hukuman disiplin kita akan segera mengumumkan sidang dan hasilnya," jelas dia.

Sebelumnya, Ronny menuturkan kini status Kompol Albert belum dinonaktifkan. Statusnya masih sebagai terperiksa untuk hukuman disiplin terkait pelanggaran. Pihaknya sudah memeriksa hasil rekaman CCTV, terkuak kejanggalan dari keterangan Kompol AD sebelumnya.

"Yang bersangkutan tidak mengambil dokumen pribadi namun berkas surat menyurat milik BNN. Yang tidak benar lainnya, yang bersangkutan ingin mengambil dan memohon gaji yang menurut Kompol AD adalah tidak benar konfirmasi kemarin gaji tersebut sudah diterima oleh orang suruhan kompol AD," katanya.