Polri Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri masih menyelidiki kasus stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya dengan memeriksa sejumlah saksi ahli.
"Sampai saat ini penyidik Ditsiber masih terus melakukan penyelidikan, di antaranya meminta keterangan para saksi ahli dan saksi-saksi lainnya," kata Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (27/6).
Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan siapa saja yang dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut.
"Belum ada update (siapa) yang dimintai keterangan penyidik," ujarnya.
Sebelumnya, Polri tengah menyelidiki siapa pembuat foto stupa Candi Borobudur mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, polisi tengah melakukan profilling pembuat foto tersebut.
"Profiling oleh Siber, sedang didalami," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (14/6).
Dengan adanya kejadian itu, jenderal bintang dua ini mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya