Polri: Pakai seragam cokelat di hutan sama saja menyerahkan diri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Sutarman mengeluarkan instruksi agar kesatuan Brimob kembali memakai seragam loreng. Berbagai komentar muncul karena selama ini loreng indentik dengan seragam Tentara Nasional Indonesia.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie menegaskan penerapan kembali soal seragam ini sudah melalui kajian mendalam sebelum diputuskan. Tujuan pengadaan seragam loreng ini, lanjutnya, cukup membantu ketika personel ada dalam operasi penyamaran di daerah yang berdaun, berhutan, dan berpohon.
"Kita ini bukan negara padang pasir. Kita negara yang memiliki hutan. Penyamaran di hutan kalau menggunakan cokelat sama dengan menyerahkan diri," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/11).
Dia lantas mengambil contoh kepolisian di luar negeri. Menurutnya, polisi di negara tetangga sudah sejak lama menggunakan seragam loreng.
Dia meminta polemik di publik soal seragam loreng disudahi. Sebab pada dasarnya, personel Brimob kadang harus berhadapan dengan kondisi yang membutuhkan penyamaran.
"Negara kita terdiri dari kepulauan laut dan daratan, di daratan ada pohon dan hutan. Kita tidak selalu bekerja di perumahan penduduk dan perkotaan sehingga seragam itu disesuaikan. Polri juga sampai saat ini membantu PBB untuk menjadi polisi perdamaian dunia di sudan. Seragam yang digunakan bukan cokelat atau hitam tapi warna padang pasir. Dan itu dibiayai APBN untuk dinas di luar negeri. Sekarang kita dinas untuk negara sendiri," tuturnya.
Untuk pengadaan seragam loreng ini, lanjut Ronny, tak akan menggunakan APBN.
"Itu melalui pengajuan asisten sarana dan prasarana dan menggunakan APBN yang tersedia," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaEnam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolri dan Bea Cukai Teken MoU, Begini Isinya
Perjanjian ini merupakan perpanjangan pertama dari MoU empat tahun lalu
Baca SelengkapnyaPertemuan Haru Tukang Ikan Keliling sama Anaknya Siswa Seba Polri di Jalan, Bertemu karena Komandan Penasaran
Cerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca SelengkapnyaKombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaPolri Catat 199 Kecelakaan Saat Lebaran 2024: 41 Meninggal Dunia, 312 Orang Luka-Luka
Polri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca Selengkapnya