Merdeka.com - Polisi telah meminta Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishaq berkomunikasi dengan massa pendukungnya agar tidak melakukan aksi provokasi. Wakil bupati pun dinyatakan tidak terlibat atas aksi anarkis yang telah berlangsung beberapa hari ini.

"Dia tidak terlibat. Jadi wabup mengkomunikasikan dengan mereka yang menyatakan sebagai pendukung" ujar Kabag Penum Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di kantornya, Jumat (4/5).

Sebelumnya juga, Kapolres Tulang Bawang, Lampung telah mengingatkan wakil bupati yang tersandung kasus korupsi ini agar tidak memperkeruh suasana di Mesuji.

"Kapolres telah berkomunikasi dengan wabup atas peristiwa sebelumnya untuk tidak ikut terlibat," tambahnya lagi.

Saat ini, polisi masih berupaya memulihkan situasi dan kondisi di daerah itu. Polisi juga terus melakukan penyelidikan terkait pembakaran kantor bupati tersebut.

"Upaya yang sudah dilakukan kepolisian saat ini bersama unsur pemda dengan TNI ikut membantu dalam upaya pemulihan kondisi di sana," jelas Boy.

Sebelumnya, kantor wakil bupati Mesuji dibakar pada hari Kamis kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi pembakaran itu dilakukan oleh pendukung Ismail yang kecewa karena sang wakil bupati ini dipecat dan ditahan akibat tersandung kasus KKN untuk pembahasan APBD 2006 lalu.