Polri Lacak Pemilik Akun Twitter @koprofilJati Diduga Hina Iriana Jokowi
Merdeka.com - Polri melacak identitas siapa pemilik akun Twitter @koprofilJati yang diduga menghina atau mengolok Ibu Negara, Iriana Jokowi lewat unggahannya ketika berfoto dengan istri Presiden Korea Selatan.
"Betul, kita sedang lidik identitas pelaku," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Jumat (18/11).
Meski belum berbicara banyak soal proses penyelidikan ini, dia memastikan, jika dalam unggahan tersebut diduga telah melakukan pelanggaran tindak pidana.
"Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya," jelasnya.
Sebelumnya, Heboh sebuah akun Twitter dianggap mengolok Iriana Jokowi ketika sedang berfoto dengan istri Presiden Korea Selatan.
Akun Twitter @KopofilJati dianggap mengolok-olok ibu negara dan mengundang reaksi dari berbagai pihak, salah satunya adalah sang anak, Kaesang.
Namun, Kaesang justru mendapatkan pesan langsung dari Ibu Iriana. Pesan itu berupa sebuah perintah. Berikut ulasannya.
Di media sosial, sedang gempar karena sebuah tweet dari akun @KoprofilJati yang dianggap mengolok-olok Ibu Iriana Jokowi.
Dalam tweetnya, ia mengunggah foto Ibu Iriana yang sedang berdiri bersama dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun-hee.
Dalam unggahannya foto tersebut ia menyertakan tulisan. “Bi, tolong buatkan tamu kita minum,” Baik, Nyonya.” tulis akun tersebut.
Respons otomatis seorang anak adalah membela ibunya. Hal itu juga terjadi pada Kaesang ketika Ibu Iriana mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Namun, meskipun dalam kondisi marah, Kaesang rupanya tidak bertindak berlebihan karena mendapatkan pesan dari sang ibu untuk sabar.
“Habis diWA sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar,” tulis Kaesang dalam twitnya.
Kharisma Jati, sosok pengunggah cuitan viral tersebut pun sudah menghapus tweetnya dan meminta maaf melalui unggahan Facebook.
Ia juga mengatakan bahwa siap menerima dengan lapang dada segala macam hukuman yang adil dan setimpal.
“Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal,” tulisnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCalegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya