Polri klaim kembalikan Rp 190 M uang negara
Merdeka.com - Mabes Polri mengklaim telah berhasil mengembalikan uang negara sebanyak Rp 190 miliar lebih. Jumlah itu merupakan uang hasil korupsi yang berhasil diungkap Polri pada 2012.
"Uang yang berhasil dikembalikan Rp 260.953.874.000 di tahun 2011. Sampai September 2012, baru Rp 190.424.900.000," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Senin (15/10).
Selama tahun 2011, Polri menyidik sekitar 766 kasus korupsi dan 885 kasus di tahun 2012. Ratusan kasus di antaranya belum berstatus P21.
"Yang sudah masuk 423 kasus di 2011 ditambah kasus tahun 2010 sudah dinyatakan P21, artinya sudah masuk ke proses persidangan. Sudah 498 kasus. Kerugian negara akibat dari peristiwa ini, Rp 2,7 triliun di tahun 2011 sedangkan di tahun 2012 Rp 1,67 triliun," ungkap Boy.
Selain Polri, Kejaksaan Agung juga merilis dana yang berhasil dikembalikan negara di tahun 2011, yakni Rp 27,6 miliar dan USD 6.760.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Herry ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Riau, Rabu, 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaEnam debitur LPEI tersebut merupakan perusahaan ekspor yang dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri berkoordinasi dengan PPATK soal temuan transaksi mencurigakan mengalir ke caleg dan partai politik.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnya