Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri kirim sampel DNA orang tua Mayang ke Australia

Polri kirim sampel DNA orang tua Mayang ke Australia Mayang Prasetyo. ©facebook.com

Merdeka.com - Polisi Federal Australia hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus mutilasi yang dialami Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah. Jasad Mayang baru akan dikirim ke Indonesia setelah tes DNA yang dilakukan selesai.

Untuk mempermudah proses tersebut, Mabes Polri telah membantu dengan cara melakukan tes DNA terhadap orang tua Mayang yang tinggal di Lampung.

"Polri hanya membantu dari aspek laboratorium dan pemeriksaan. (DNA) Yang ada di Indonesia kita kirim ke sana," kata Kapolri Jenderal Sutarman usai sertijab sejumlah kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/10).

Sutarman menambahkan, sampel DNA orang tua Mayang telah didapatkan dan Polri masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap DNA Mayang yang dilakukan polisi Australia sebagai pembanding.

"Setelah yakin bahwa ini orang tuanya siapa, maka (jenazah) akan dikembalikan ke Indonesia setelah pemeriksaan itu," pungkas Kapolri.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA

Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA

Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART

Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART

Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu

Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu

Ini merupakan produk tembikar buatan lokal paling awal yang ditemukan di Australia sebelum kedatangan orang Eropa.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan

Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan

Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.

Baca Selengkapnya
WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Terbaru Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas di UNPRI Medan, Diduga Cadaver

7 Fakta Terbaru Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas di UNPRI Medan, Diduga Cadaver

Polisi menemukan lima mayat di lantai 15 kampus swasta Medan ini.

Baca Selengkapnya
Terkuak Identitas Wanita Tewas Membusuk di Kontainer Tanjung Priok, Asal Fakfak Papua Barat

Terkuak Identitas Wanita Tewas Membusuk di Kontainer Tanjung Priok, Asal Fakfak Papua Barat

“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede

Baca Selengkapnya