Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri kesulitan pantau proses hukum 2 'bad cops' di Malaysia

Polri kesulitan pantau proses hukum 2 'bad cops' di Malaysia Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mabes Polri mengaku kesulitan saat ingin menginvestigasi langsung kebenaran terlibatnya AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MH Harahap, dalam peredaran narkoba di Malaysia. Hal ini tak lain karena kebijakan dari Polis Di Raja Malaysia (PDRM) yang membatasi ruang penyelidikan bagi Indonesia.

"Update dari Kuching belum ada, karena PDRM sangat tertutup," kata Kadiv Humas Irjen Ronny F Sompie kepada merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (2/9).

Polri harus menunggu dan baru benar-benar akan mendapat penjelasan rinci setelah penyelidikan Polis Di raja Malaysia selesai terhadap dua anggota Polda Kalimantan Barat tersebut.

"Sebelum tujuh hari selesai penyelidikan," ungkapnya.

Dua polisi anggota Polda Kalbar, AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MH Harahap dari Polsek Entikong ditangkap Polis Di Raja Malaysia (PDRM) di Kuching. Mereka ditangkap di sebuah hotel dalam kasus narkoba.

AKBP Idha Endri pernah bertugas di Polda Sumut dan dimutasi ke Polda Kalbar, Idha disebut memiliki catatan buruk di kepolisian. Dia terlibat perselingkuhan menghamili pembantu hingga kasus narkoba dan menilep barang bukti.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri

Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri

Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Polri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya