Polri kepada WNI anggota ISIS: Pulanglah ayah ibu rindu di rumah

Merdeka.com - Mabes Polri seperti sudah kehabisan cara membendung keinginan para WNI yang ikut gerakan Islamic State of Irak and Syria (ISIS) di Suriah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar contohnya, meminta mereka kembali dengan alasan keluarga.

"Diimbau pulanglah ke Indonesia, ayah ibu rindu di rumah. Jangan terlalu lama di sana takutnya nasibnya sama seperti empat orang itu. Sayang yah lebih bagus mereka aktivitas pembangunan nasional. Pulanglah kembalilah ke jalan yang benar," kata Boy di kantor Kompolnas, Jakarta, Jumat (15/8).

Sampai saat ini Boy mengatakan tidak ada satu aturan hukum yang bisa mencegah seseorang ikut gerakan ISIS kecuali orang tersebut ikut dalam kegiatan terorisme.

"Kita menjerat kasus terorismenya saja, dikenakan UU Terorisme. Kalau ISIS itu kan paham dibawa ke Indonesia," tambah dia.

Kemarin pentolan terduga teroris sekaligus aktivis ISIS, SU alias AF ditangkap Densus 88 sekitar pukul 07.45 WIB. SU ditangkap di Jalan Kejawan Putih Tambak 6/1 Surabaya.

"Dia tokoh ISIS yang dituakan di Jatim, berperan sebagai pembicara dalam acara deklarasi ISIS di Solo, Surabaya dan Malang bersama dengan tersangka Afif Abdul Majid," ungkap Karo Penmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam pesan singkat, Kamis (14/8).

Selain itu terduga teroris ini getol menyuarakan ISIS kepada kaum muda dan kalangan mahasiswa.