Polri: Kalau Densus dibubarkan, yang lindungi Indonesia siapa?
Merdeka.com - Pro kontra pembubaran Detasemen Khusus 88 kian memanas. Setelah sebelumnya berbagai ormas Islam menuntut pembubaran Densus, kini giliran Polri angkat suara.
Polri menyatakan ketidaksetujuan terhadap mereka yang menentang Densus 88. Pihaknya menganggap kalau Densus dibubarkan maka keamanan Indonesia terganggu.
"Densus dalam 1 tahun terakhir sudah menggagalkan orang-orang yang merakit bom. Mencegah bom tidak meledak. Bayangkan kalau bom itu meledak. Kalau Densus dibubarkan yang melindungi Indonesia siapa?" tanya Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Senin (4/3).
Menurut Boy, keberadaan Densus amat penting bagi Indonesia. Lagipula orang yang melakukan penganiayaan terhadap terduga teroris di dalam video belum tentu Densus yang melakukannya.
"Densus itu visinya adalah bangsa Indonesia terbebas ancaman teroris. Jadi video itu juga belum pasti Densus. Ancaman teroris belum selesai. Perlu dipikirkan masak-masak karena Densus masih diperlukan. Densus satuan di bawah Polri yang masih diperlukan. Ini amanat UU 15 tahun 2003 tentang Ancaman Terorisme," tegas Boy.
Sebelumnya Kamis lalu, Din Syamsuddin bersama rombongan ormas Islam menyambangi Polri. Kemudian melaporkan adanya video berisi penyiksaan oknum polisi (diduga densus) terhadap terduga teroris. Din dan sejumlah ormas Islam seperti NU dan MUI pun menyerukan agar detasemen khusus 88 dibubarkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaMomen Anggota Brimob Pulang Bikin Ibunya Kaget 'Kalau Bapak Masih Hidup Lihat Pakai Baret Pasti Bangga'
Dia berbalut seragam Brimob hingga membuat sang ibu kaget. Bahkan, ada ungkapan haru yang ikut disebutnya.
Baca SelengkapnyaBukan Dipayungi, Mantan Panglima TNI ini Justru Payungi Anak Buah, Netizen 'Mimpi Apa Bang Dipayungi Jenderal'
Berikut momen mantan Panglima TNI payungi anak buahnya saat hujan.
Baca SelengkapnyaBukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibunda Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan
Viral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.
Baca Selengkapnya