Polri: Buruh tak bisa paksa temannya untuk demo
Merdeka.com - Rencana naiknya Upah Minimum Propinsi Jakarta membuat buruh lain di luar Jakarta bergolak. Polri buru-buru membuat sejumlah peringatan, termasuk melarang pemaksaan kepada buruh lain untuk berdemo.
"Tidak melakukan pemaksaan pada karyawan yang ada di masing-masing kawasan, tidak melakukan pemaksaan kepada rekan-rekan yang tidak ingin berunjuk rasa sehingga kerja di lingkungan masing-masing bisa berjalan," tegas Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli di kantornya, Jakarta, Senin (19/11).
Menurut Polri dampak naiknya rencana UMP Jakarta, membuat aksi demo tercatat di sejumlah daerah. Tuntutannya beragam, mulai dari outsourcing hingga kenaikan gaji.
"Banyak sekali rencana unjuk rasa penghapusan outsourcing, masalah kenaikan upah minum disetarakan dengan DKI, mungkin mereka yang ada dibawah ini menimbulkan dinamika oleh karena itu pada prinsipnya hendaklah jangan dengan cara yang tidak melanggar aturan," tutup Boy.
Tercatat hari ini saja sekitar 50 ribu buruh Jawa Timur, yang 'menyandera' Kota Surabaya, Senin (19/11) siang, tak hanya melumpuhkan jalan-jalan utama Kota Pahlawan, tapi juga mengganggu aktivitas pelajar.
Massa aksi yang terkonsentrasi di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya itu, cukup mengganggu para pengguna jalan yang melintas di Jalan A Yani, Basuki Rachmat, Jalan Pahlawan, Tunjungan dan beberapa jalan-jalan utama di Kota Surabaya.
Konsentrasi massa buruh gabungan dengan mahasiswa itu, terjadi pada pukul 14.00 WIB. Sebab, rombongan pengunjuk rasa ini terbagi beberapa kelompok. Mereka datang bergelombang menuju Gedung Grahadi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaDemo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPolda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaDemo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnya